Pemkot Bandung Pastikan Stadion GBLA Siap Jadi Tuan Rumah Piala Menpora
INDOSPORT.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, mendapat kunjungan dari penyelenggara turnamen pramusim Piala Menpora, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (2/3/21).
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, diterima oleh Wakil Wali kota Bandung, Yana Mulyana, di Balai Kota Bandung. Mereka membahas berbagai opsi persiapan turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Menurut Yana, pihaknya membeberkan kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, yang sudah siap untuk digunakan sebagai tempat pertandingan turnamen pramusim.
Sebagai informasi, Bandung bersama tiga daerah lainnya Sleman, Solo, dan Malang disiapkan untuk menggelar turnamen Piala Menpora 2021.
"Kami membicarakan opsi-opsi penyelenggaraan Piala Menpora, mudah-mudahan bisa menjadi tuan rumah. Tapi, Piala Menpora untuk venue itu ditunjuk oleh PT LIB, berbeda dengan Liga yang diajukan oleh Panpel setempat," kata Yana di Balai Kota Bandung.
Stadion berkapasitas 38.000 tempat duduk tersebut siap untuk dijadikan tempat pertandingan. Pihaknya siap mensukseskan turnamen Piala Menpora 2021 agar berjalan lancar, namun Yana menyerahkan kepada PT LIB untuk melakukan verifikasi langsung mengenai kondisi Stadion GBLA.
"Kami tentunya menyerahkan sepenuhnya, tapi alhamdulillah tadi sudah terjalin komunikasi. Silaturrahmi, pada dasarnya kami bersepakat untuk menjaga penyelenggaraan Piala Menpora ini. Kalau lancar, Liga 1 juga bisa kembali berjalan," ucapnya.
"Tadi kami sampaikan bahwa GBLA kini sudah dapat digunakan, layak untuk menjadi salah satu tempat yang memungkinkan untuk menjadi pilihan, tapi sepenuhnya keputusan ada di PT LIB karena punya pertimbangan teknis dan lainnya," jelas Yana.
1. Genangan Air
Sebelumnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ramai dibicarakan di media sosial lantaran ada genangan air di area pembatas lapangan dengan tribun yang dipenuhi ikan.
Menurut Yana, hal tersebut tidak menganggu fasilitas utama yang ada di Stadion GBLA. Apalagi, saat ini sudah tak ada lagi genangan air setelah mesin penyedot berfungsi kembali serta dibersihkan oleh Dispora.
"Secara teknis itu tidak mengganggu fungsi. Hanya di parit dan karena intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir," pungkasnya.