Bruno Fernandes Melempem, Manchester United Rindu Paul Pogba
INDOSPORT.COM – Manchester United tampaknya merindukan kehadiran Paul Pogba di atas lapangan setelah Bruno Fernandes melempem dalam laga kontra Crystal Palace, Kamis (4/3/21) dini hari WIB.
Bruno Fernandes diketahui melempem serta gagal membawa kemenangan untuk Manchester United dan hanya mampu bermain imbang 0-0 meskipun mendominasi jalannya pertandingan.
Hasil imbang mengecewakan tersebut membuat Andy Cole yang juga merupakan sosok legendaris di lini depan Manchester United, menyatakan jika eks timnya itu rindu akan kehadiran Paul Pogba di atas lapangan.
“Tanpa keraguan saya katakan jika mereka (Manchester United) rindu akan kehadiran Paul Pogba,” tutur Andy Cole pada Sky Sports.
“Bruno Fernandes memang aktor utamanya, tetapi jika ada sesuatu yang tidak berjalan semestinya maka kalian membutuhkan Paul Pogba.”
Pernyataan Andy Cole itu tampaknya ada benarnya. Absennya Paul Pogba membuat lini tengah Manchester United jadi hampa.
Hasil imbang 0-0 kontra Crystal Palace ini juga membuktikan jika Bruno Fernandes tak bisa ‘mengangkat’ prestasi Manchester United sendirian.
Keberadaan Pogba menjadi penting dan dibutuhkan di lini tengah Manchester United sebagai wujud antisipasi jika Bruno Fernandes tampil melempem seperti dalam laga kontra Crystal Palace tersebut.
1. Inkonsistensi Bruno Fernandes, Inkonsistensi Manchester United
Manchester United tampaknya terlalu bergantung pada keberadaan Bruno Fernandes. Sesuatu hal yang wajar sebenarnya mengingat playmaker asal Portugal itu diketahui berhasil tampil menawan dalam beberapa laga.
Saat ini Bruno Fernandes tercatat telah berhasil mencetak 15 gol dan berhak bertengger di posisi ke-2 persis di bawah Mohamed Salah dengan 17 gol yang sementara ini duduk di posisi puncak dalam daftar top skor Liga Inggris 2020/21.
Koleksi gol miliknya itu tercatat lebih banyak dari koleksi gol pemain Manchester United lainnya. Bahkan sepanjang musim 2020/21 ini, dirinya tercatat lebih subur daripada Anthony Martial atau Marcus Rashford, 2 pemain yang sering dipasang sebagai penyerang dalam skema permainan Ole Gunnar Solskjaer.