Tiga Catatan Timnas Indonesia U-23 yang Wajib Dibenahi Usai Menangi Dua Laga Uji Coba

INDOSPORT.COM – Melihat tiga catatan penting dan wajib dibenahi Timnas Indonesia U-23 selepas jalani dua laga uji coba kontra Tira Persikabo dan Bali United. Pekerjaan rumah berat buat Shin Tae-yong.

Dalam dua pertandingan uji coba yang dijalani Timnas Indonesia U-23 pada Jumat (05/03/21) dan Minggu (07/03/21), skuad Garuda Muda meraih kemenangan dengan skor cukup meyakinkan.

Saat menghadapi Tira Persikabo misalnya, Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan dua gol tanpa balas lewat lesakkan Kadek Agung dan Muhammad Rafli.

Sementara saat menjamu Bali United, Evan Dimas Darmono dan kolega kembali catatkan kemenangan dengan skor 3-1. Masing-masing gol Timnas dicetak oleh Kushedya H Yudo, Koko Ari Araya serta Osvaldo Haay.

Kemenangan tersebut pun jadi modal berharga buat Timnas Indonesia U-23 yang bakal tampil di SEA Games 2021 pada bulan November tahun ini.

Setelah pertandingan kontra Bali United hari Minggu (07/03/21) lalu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku jika anak asuhnya alami perkembangan ketimbang laga uji coba perdana.

Dalam konferensi pers usai laga, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku puas dengan performa anak asuhnya dan menyebut jika pergerakan pemain Timnas Indonesia U-23 mulai alami peningkatan.

"Pertandingan hari ini lebih baik dari kemarin dan pergerakan pemain juga bagus dalam setiap pertandingan nya. Dan saya senang," ucap Shin Tae-yong dalam jumpa pers virtual kemarin.

Meski dapat pujian, namun Timnas Indonesia tetap punya beberapa catatan yang harus segera diperbaiki dan jadi tugas Shin Tae-yong jelang tampil di gelaran SEA Games 2021 akhir tahun nanti.

Lantas apa sajakah catatan tersebut? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta menulisnya:

Kushedya Hari Yudo Jadi Tumpuan

Pertama adalah ketergantungan sosok Kushedya Hari Yudo sebagai ujung tombak. Dalam dua pertandingan uji coba, Timnas Indonesia memang selalu memainkan penyerang asal Arema FC ini, hasilnya pun terbilang cukup menjanjikan.

Di dua laga tersebut, Kushedya Hari Yudo berhasil memberikan satu assist serta mencetak satu gol. Performa pemain 27 tahun ini pun sempat mendapat pujian dari pelatih Shin Tae-yong.

Namun sayang, kegemilangan Kushedya Hari Yudo bersama Timnas bisa jadi bumerang jika suatu saat nanti sang penyerang absen akibat cedera. Apalagi dalam gelaran SEA Games 2021 nanti, hanya boleh diisi dua pemain di atas usia 22 tahun.

Jika pemain muda sekelas Irfan Jauhari atau Braif Fatari yang ikut dipanggil dalam pemusatan latihan kemarin tak mampu bermain seperti Kushedya Hari Yudo, lini depan Timnas U-23 diprediksi alami kesulitan untuk jebol jala lawan.

1. Fisik Masih Kendor

Selain masih bergantung pada pemain senior, skuad Timnas Indonesia juga punya masalah serius dalam hal fisik. Hal ini juga merupakan dampak dari lamanya kompetisi tertunda akibat pandemic.

Masalah fisik memang jadi perhatian Shin Tae-yong, lantaran pelatih asal Korea Selatan ini sangat mengandalkan ketangguhan fisik pemain dalam taktik permainannya.

“Memang mental dan fisik, dua-duanya sangat kurang, tapi dalam laga ini kemauan pemain sangat baik. Sebenarnya pemain Indonesia memiliki kemampuan yang baik, tapi karena fisik kurang, hal ini mempengaruhi mental," ucap Shin Tae-yong selepas laga kontra Tira Persikabo beberapa waktu lalu.

Lini Tengah Kurang Stok
Terakhir adalah kemampuan lini tengah Timnas U-23 yang masih kurang menggigit. Memainkan taktik 4-4-2, peran Adam Alis dan Hanif Sjahbandi jadi yang paling menonjol ketimbang gelandang lain.

Sayangnya, dua pemain tersebut sudah melewati usia 22 tahun sehingga kecil kemungkinan dapat kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021.

Ini jadi PR khusus buat pelatih Shin Tae-yong dan juga buat pemain muda Timnas Indonesia U-23. Tim pelatih harus bisa mencari duet gelandang yang cocok, sementara bagi para pemain harus memaksimalkan kemampuan mereka sebelum bulan November mendatang.

Beberapa gelandang yang diharapkan bisa jadi andalan Timnas U-23 antara lain Feby Eka, Kadek Agung, serta jebolan Timnas U-19 seperti Kelana Mahessa, Rendy Juliansyah hingga Andre Oktaviansyah bisa jadi pilihan.