Cerita Asnawi di Korea, Dapat Apartemen hingga Bangun dan Cuci Piring Sendiri

INDOSPORT.COM - Pemain Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar sudah berlatih secara rutin bersama klub Liga 2 Korea Selatan, Ansan Greeners FC. Tak lupa, ia juga berbagi cerita mengenai kehidupan sehari-hari di Negeri Ginseng.

Saat berbincang dengan APPI (asosiasi pemain profesional Indonesia) yang diwakili Ponaryo Astaman, Asnawi mengatakan mendapat fasilitas mumpuni dari Ansan Greeners. Namun, ia harus hidup mandiri, dimulai dari bangun tidur hingga menutup kegiatannya.

"Dapat apartemen dari klub, sama halnya dengan pemain asing lain. Tapi disini bangun tak ada yang panggil, cuci piring sendiri, beres-beres sendiri. Mau tidak mau, harus mandiri," kata Asnawi.

Mantan pemain PSM Makassar itu juga sudah mulai belajar bahasa Korea. Asnawi minta diajarkan oleh teman-temannya yang sedikit paham dan juga bertanya ke mantan pemain Persib Bandung, Oh In-kyun. 

"Gak nonton drakor sih, tapi minta diajarin sama yang sering nonton. Saya juga komunikasi sama In Kyun karena dia juga dekat tinggalnya, sekitar satu jam," tuturnya.

1. Tidak Mudah

Adaptasi Asnawi dengan sepak bola Korea Selatan tidak mudah. Sebelumnya, ia mengakui sempat kesulitan menendang bola saat pertama kali latihan karena cuaca dingin yang membeku.

"Adaptasi cuaca yang butuh waktu. Disini lagi musim dingin, minus 4 derajat, kadang 7, beku kaya es batu, dingin banget," jelas pemain 22 tahun itu.

"Sampai gak bisa tendang bola. Jadi pertama kali latihan itu ada salju, gak bisa tendang, napak saja sakit, lalu tarik napas juga susah," pungkas Asnawi.