x

Kenny Saief, Eks Gelandang Israel yang Kerap Curi Posisi Egy Maulana di Lechia Gdansk

Jumat, 12 Maret 2021 21:05 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Kenny Saief, Eks Gelandang Israel yang Kerap Curi Posisi Egy Maulana di Lechia Gdansk

INDOSPORT.COM – Mengenal sosok Kenny Saief, salah satu mantan gelandang Timnas Israel yang baru didatangkan Lechia Gdansk musim ini dan kerap curi posisi Egy Maulana Vikri di starting XI.

Egy Maulana Vikri sendiri sepanjang musim 20/21 memang alami peningkatan cukup positif. Selain menit bermain bersama tim senior Lechia Gdansk yang lebih banyak, para fans Polandia pun kerap mengharapkan kehadirannya dalam permainan The Gdansk.

Total pada gelaran Liga Polandia 20/21, Egy Maulana Vikri telah tampil sebanyak lima kali dengan durasi main selama 62 menit. Itu merupakan catatan terbaik Egy, ketimbang dua musim sebelumnya yang cuma satu hingga dua kali merumput dengan durasi main tak lebih dari 45 menit.

Baca Juga
Baca Juga

Namun sayang, sejak pergantian tahun nama Egy Maulana Vikri seolah hilang dari tiap laga Lechia Gdansk. Teranyar, jebolan SKO Ragunan ini kembali tak dimainkan dan duduk dibangku cadangan saat timnya bermain imbang 2-2 kontra Podbeskidzie.

Akibat minimnya menit bermain, sejumlah fans lokal Lechia Gdansk pun turut mempertanyakan serta memprotes kebijakan pelatih yang jarang menurunkan Egy. Termasuk selepas hasil imbang lawan Podbeskidzie hari Sabtu lalu.

Mengutip dari laman Trojmiasto.pl, para fans mempertanyakan mengapa pelatih Piotr Stokowiec memasukan Mateusz Zukowski dan Tomasz Makowski ketimbang pemain lain seperti Egy Maulana Vikri.

"Senang sekali bisa bawa Messi Indonesia, lalu bisa apa ??? Mengapa Stokowiec tak memainkan Egy dan Udovicic, hanya dia yang tahu rahasianya,"

"Sulit dimengerti siapa yang menggerakkan Stokowiec untuk memasukkan Zukowski dan Makowski ke lapangan,"

"Saya bisa memahami situasi Udovicic sedikit, tapi ada apa dengan Egy? Zukowski malah masuk dan kinerjanya nol," tulis komentar di Trojmiasto

Selain belum mendapat kepercayaan penuh dari pelatih, banyaknya pemain baru yang menempati berposisi serupa dengan Egy serta punya pengalaman lebih, jadi alasan kuat mengapa punggawa Timnas Indonesia U-19 ini sulit dapat jam terbang.

Dari total 7 pemain baru yang didatangkan Lechia Gdansk musim ini, nama Kenny Saief tampak jadi sosok paling vital buat tim, bahkan pemain kelahiran Florida tersebut kerap ambil posisi Egy Maulana sebagai gelandang serang.

Lantas seperti apa kiprah dan kemampuan Kenny Saief yang mampu ungguli Egy dalam starting Lechia Gdansk? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Profil

Kenny Saief, Eks Gelandang Israel Saat Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Lechia

Kenny Saief memiliki nama lengkap Kenneth Hasan Saief, pesepakbola berdarah Israel ini lahir di Florida, Amerika Serikat tanggal 17 Desember 1993.

Baca Juga
Baca Juga

Meski lahir di Amerika Serikat, Kenny Saief lebih banyak menghabiskan karier sepak bolanya di Israel dengan memperkuat sejumlah tim Israel seperti Bnei Sakhnin, Hapoel Haifa, Ironi Kiryat Shmona dan Ironi Nir Ramat HaSharon.

Kenny Saief juga diketahui sebagai penganut Druze, salah satu etnis minoritas di antara warga Arab Israel.


1. Karier Sepak Bola

Egy Maulana Vikri dalam laga Lechia Gdansk vs Stal Mielec

Selama bermain di Liga Israel, penampilan terbaik Kenny Saief terjadi saat memperkuat Ramat HaSharon. Walau gagal menyelamatkan timnya keluar dari zona degradasi, namun Kenny Saief tampil impresif dengan catatkan 10 gol dari 31 laga di semua ajang.

Hijrah dari Israel, Kenny Saief melanjutkan karier dengan memperkuat tim Belgia, KAA Gent. Selama empat musim memperkuat Gent, winger berusia 27 tahun ini berhasil tampil sebanyak 113 laga dengan torehan 15 gol dan memberikan 9 assist.

Dirinya juga berkontribusi saat tim menjuarai Belgian Pro League musim 2014/15, serta Belgian Super Cup pada tahun 2015.

Untuk level Timnas, Kenny Saief sempat berseragam Israel bahkan telah membela skuat The Blue and Whites sejak kelompok umur (U-16 hingga senior).

Namun pada tahun 2017 silam, dirinya memutuskan pindah status kewarganegaraan menjadi Amerika Serikat. Pada 27 Maret 2018, jebolan akademi Maccabi Haifa ini berhasil debut bersama Timnas Amerika saat menghadapi Paraguay.

Gaya Main dan Performa di Lechia Gdansk
Melihat dari cuplikan pertandingannya bersama Lechia Gdansk sejauh ini, gaya main Kenny Saief banyak mengandalkan kecepatan serta akurasi umpan yang tampaknya jadi kelebihan sang pemain.

Kemampuan kaki kirinya kerap membantu tim dalam situasi counter attack. Selain itu, fisik Kenny Saief yang lebih kokoh membuatnya sering lakukan akselerasi ke kotak penalti lawan.

Tak heran jika pada awal kedatangannya ke Lechia Gdansk, Kenny Saief sering dimainkan sebagai gelandang serang di belakang striker utama untuk bisa membantu tim mencetak gol.

Sebagai informasi, posisi attacking midfielder adalah peran yang biasa Egy Maulana Vikri mainkan bersama Timnas Indonesia dan juga sempat dicoba di Lechia Gdansk.

Total hingga pekan ke-20 Liga Polandia musim ini, Kenny Saief telah bermain sebanyak 16 pertandingan dengan torehan satu assists.

“Saya senang Kenny kembali ke tim kami. Saya percaya bahwa dengan Kenny kami akan menjadi tim yang lebih baik.” kata manajer Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec yang memuji kemampuan Kenny Saief dilansir dari laman resmi klub.

Bola InternasionalEgy Maulana VikriBakat Muda IndonesiaLechia GdanskPerjuangan Bakat Muda Indonesia di Luar Negeri

Berita Terkini