x

3 Hal yang Buat Manchester City Tak Menyesal Membuang Jadon Sancho

Minggu, 21 Maret 2021 19:07 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Kami mencatat setidaknya ada tiga alasan mengapa klub Liga Inggris, Manchester City, tak perlu menyesal untuk melepas Jadon Sancho ke Dortmund pada 2017.

INDOSPORT.COM - Kami mencatat setidaknya ada tiga alasan mengapa klub Liga Inggris, Manchester City, tak perlu menyesal untuk melepas Jadon Sancho ke Dortmund pada 2017. 

Manchester City sukses melenggang ke babak perempatfinal Liga Chapmpions 2020-2021 usai menyingkirkan Moenchengladbach dengan agregat 4-0. Di babak perempatfinal, City sudah dinanti lawan kuat dari Jerman, Borussia Dortmund. 

Dortmund bisa dibilang adalah salah satu lawan terkuat Man City musim ini. Sebab di sana banyak nama beken bercokol seperti Erling Haaland, Marco Reus, dan tentu saja Jadon Sancho. 

Menariknya, laga ini akan jadi pertemuan istimewa antara City dan Jadon Sancho. Seperti diketahui, Jadon Sancho merupakan mantan pemain City yang terbuang.

Baca Juga
Baca Juga

Sancho memilih tidak memperpanjang kontrak pada 2017 karena merasa tidak mendapat banyak menit bermain. Keputusan itu pun tepat sebab Sancho langsung menjadi andalan Borussia Dortmund di usianya yang belum genap 20 tahun kala itu. 

Hal ini pun memunculkan gagasan bahwa Manchester City telah menyesal melepasnya ke Dortmund. Sebab, kini Jadon Sancho menjadi komoditi paling panas di Eropa berkat penampilan impresifnya di sayap Dortmund. 

Meski begitu, Pep Guardiola menyatakan dirinya tidak menyesal telah kehilangan Sancho pada 2017. Pernyataan Pep Guardiola pun ada benarnya. 

Sebab, kami mencatatkan setidaknya ada tiga alasan mengapa Manchester City tak perlu menyesal untuk melepas bintang muda Timnas Inggris ke klub lain pada 2017.
 
1. Jadon Sancho yang Memilih Hengkang, Bukan City!

Hal pertama tentunya adalah alasan kepindahan sang pemain. Faktanya, Manchester City tidak melepas Jadon Sancho atas kemauan sendiri. 

Kepindahannya ke Dortmund adalah kehendak langsung dari Jadon Sancho. Pihak klub pun tak bisa berbuat banyak ketika pemainnya memilih tak perpanjang kontrak.

Lain halnya jika City yang sengaja membuangnya, maka hal itu akan jadi bencana. Selain itu, CIty pun tak bisa menyalahkan tim pelatih yang belum memasukkan Jadon Sancho ke tim reguler. 

Sebab tak banyak klub yang mampu, termasuk City,untuk memberikan kesempatan tampil reguler kepada pemuda 17 tahun. Mungkin jika Jadon Sancho mau bersabar dan berjuang, maka ia bisa mengikuti jejak Phil Foden musim ini yang menjadi anggota tim inti di usia 20 tahun. 

Baca Juga
Baca Juga

Namun, hal itu sudah menjadi pilihan Jadon Sancho. Dan sang pemain sendiri memang mendapatkan kesempatan tampil lebih baik di Dortmund di usia remajanya. 


1. 2. City Tetap Dominan

Selebrasi gol Ilkay Gundogan di laga Manchester City vs Tottenham Hotspur.

Satu hal yang pasti, kepergian Jadon Sancho tidak berdampak signifikan terhadap prestasi klub. Seperti diketahui, sejak kepergian Jadon Sancho pada 2017, City sukses merengkuh 2 gelar Liga Inggris, 1 Piala FA, dan 3 Liga Piala Liga. 

Sementara di Liga Champions mereka sempat menggapai semifinal di saat Borussia Dortmund sudah tersingkir. Pada musim ini pun City kembali menjadi kandidat kuat untuk merengkuh gelar juara Liga Inggris setelah memimpin dengan lebih dari selisih 10 poin. 

Sementara di Liga Champions, mereka tengah dalam kekuatan penuh untuk menatap peremptafinal. Mungkin musim ini adalah musim terkuat Manhcester City di bawah Pep Guardiola. 

Hanya saja, dampak langsung bisa saja dirasakan City jika Jadon Sancho bisa memberikan penampilan impresif untuk membantu Borussia Dortmund melenggang ke babak semifinal Liga Champions musim ini. 

3. Phil Foden dan Stok Sayap Melimpah

Seperti diketahui selepas kepergian Sancho, lini sayap Manchester City baik-baik saja. Sebab mereka masih memiliki pemain dengan kualitas hampir setara seperti Raheem Sterling dan Riyad Mahrez. 

Jika ada Sancho, bakal dikemanakan talenta Sterling dan Mahrez? Musim ini kombinasi keduanya sudah menghasilkan 18 gol di Liga Inggris. Sterling dan Mahrez juga merupakan pemberi assist ulung. 

Selain itu, jika Jadon Sancho masih bertahan, mungkin Pep Guardiola tak akan bisa memoles bakat Phil Foden seperti saat ini. Phil Foden akhirnya sukses menembus tim utama dan menjadi bagian penting di pos penyerangan sayap Manchester City. 

Penyerang 20 tahun itu kini menemukan posisi iedal di sayap kanan. Foden pun menjadi pemain yang paling diantisipasi di Liga Inggris dan Eropa saat ini. 

Jika bicara keuntungan dan kerugian, sepertinya ditinggal Jadon Sancho tak menghasilkan dampak negatif bagi Manchester City. Justru kepergiannya membuat Manchester City lebih solid dengan cara Pep Guardiola musim ini. 

Manchester CityBorussia DortmundLiga InggrisJadon SanchoBerita Liga Inggris

Berita Terkini