Luke Shaw, Bukti Jose Mourinho Lakukan Kesalahan di Manchester United

INDOSPORT.COM - Peforma gemilang Luke Shaw musim ini, tampak jelas telah menjadi bukti sahih kalau Jose Mourinho memang telah melakukan kesalahan di Manchester United.

Harus diakui selain Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Paul Pogba dan Harry Maguire yang penampilannya sangat baik musim ini. Ada satu lagi bintang Manchester United yang begitu impresif musim ini yaitu Luke Shaw.

Tidak ada yang menyangka kalau mantan wonderkid Southampton itu pada akhirnya mencapai potensi terbaiknya bersama Manchester United musim ini. Padahal kalau kita mundur beberapa tahun lalu.

Shaw sempat dianggap sebagai pembelian gagal yang dilakukan oleh Manchester United. Hal itu dikarenakan Shaw sangat sulit berkembang dengan baik terutama saat dilatih Jose Mourinho.

Namun begitu dilatih Ole Gunnar Solskjaer, Shaw langsung berkembang pesat terutama musim ini. Hingga akhirnya Shaw pun dipanggil lagi oleh pelatih Gareth Southgate untuk bermain di Timnas Inggris.

Pemanggilan Shaw pun dinilai sangat tepat mengingat ini adalah musim terbaiknya. Bagaimana tidak, menurut statistik, Shaw saat ini menjadi bek dengan jumlah kreasi peluang terbanyak di Liga Inggris.

Bahkan duo Liverpool, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson pun kalah dari Shaw. Kegemilangan Shaw pun mengundang banyak orang untuk bertanya-tanya mengapa sekarang ia bisa begitu hebat?

Padahal saat masih dengan Mourinho, Shaw benar-benar sangat buruk hingga sempat ada isu kalau bakal dijual. Sepertinya kegemilangan Shaw musim ini bisa menjadi bukti kalau Mourinho telah melakukan kesalahan di Manchester United.

1. Mourinho Menghancurkan Shaw

Kesalahan besar Mourinho saat di Manchester United adalah menghancurkan kepercayaan diri Luke Shaw. Saat itu, Shaw masih terbilang mudah tapi dengan teganya, kepercayaan dirinya dihancurkan begitu saja oleh Mourinho.

Setiap kali Shaw tampil buruk, Mourinho dengan ringan mulutnya langsung mengkritik habis peformanya. Sedangkan ketika Shaw sedang tampil bagus, Mourinho justru menyebut itu dikarenakan kehebatannya bukan karena Shaw sendiri.

Tak pernah diapresiasi membuat Shaw menjadi tidak percaya diri dan tampil buruk untuk Manchester United. Secara total, Shaw hanya bisa cetak 1 gol dan 3 assists dalam 55 laga di bawah Mourinho.

Begitu Mourinho dipecat dan diganti oleh Solskjaer, Shaw pun pelan-pelan mendapat kepercayaan dirinya lagi. Itu terbukti bagimana Shaw sudah mencetak 2 gol dan 13 assists dalam 92 laga bersama Mourinho.

Shaw pun sadar kebangkitan kariernya dikarenakan Solskjaer yang begitu percaya pada dirinya untuk berkembang. Bukan seperti Mourinho yang malah menghancurkan awal karier Shaw di Manchester United.

“Aku tidak punya kepercayaan diri saat itu (dilatih Mourinho). Aku kehilangan keyakinanku. Kupikir itu berubah saat dengan Solskjaer. Dia mengaturku dengan tepat dan membuatku mendapat kepercayaan diri dan aku menikmatinya sekarang,” cerita Shaw kepada Sky Sports.

Jika mengacu pada kasus Shaw saja, memang sepertinya Mourinho telah melakukan kesalahan besar.

Soalnya Shaw sebenarnya adalah salah satu permata yang Manchester United dapatkan dari Southampton, Mourinho malah menghancurkannya, tapi beruntung Solskjaer mampu mengasahnya lagi jadi emas murni.