Punya Rencana Khusus, Gareth Bale Tolak Pindah Permanen ke Tottenham Hotspur
INDOSPORT.COM – Bintang pinjaman dari Real Madrid, Gareth Bale, menepis opsi pindah permanen ke Tottenham Hotspur musim depan karena sudah punya rencana tersendiri.
Tersingkir dari skuat utama Real Madrid, Gareth Bale membuat keputusan mengejutkan di bursa transfer musim panas lalu. Bintang Wales tersebut memilih kembali ke klub lamanya, Tottenham Hotspur sebagai pemain pinjaman.
Bersama The Lilywhites yang dilatih Jose Mourinho, Bale memang tidak langsung menjadi andalan. Ia kerap ditepikan sang manajer di Liga Inggris dan lebih kerap dimainkan di Liga Europa.
Namun, belakangan ini sang bintang mulai mendapatkan kepercayaan untuk tampil di liga domestik. Dari 5 laga terakhir Tottenham di Liga Inggris, Bale dipercaya tampil 4 kali dan semuanya dilakukan sebagai starter.
Ia pun membayar kepercayaan itu dengan mencetak 4 gol dan 1 assist, serta membawa Tottenham meraih 3 kemenangan dan 1 kekalahan.
Secara total Bale telah mencatatkan 25 penampilan untuk Tottenham Hotspur di semua kompetisi musim ini, dan menyumbangkan 10 gol serta 3 assist. Catatan ini lebih baik daripada performanya di Real Madrid musim lalu ketika ia hanya bermain 20 kali dan mencetak 3 gol serta 2 assist.
Namun meski mendapatkan kesempatan kedua bersama Tottenham, Bale rupanya justru menolak pindah permanen ke klub Liga Inggris itu musim depan. Pasalnya, ia sudah punya rencana sendiri terkait masa depannya.
1. Ingin Kembali ke Real Madrid
“Alasan utama saya datang ke Tottenham Hotspur musim ini adalah untuk bermain sepak bola,” katanya seperti dilansir Evening Standard.
“Menjelang Piala Eropa, saya ingin berada dalam kondisi fit. Rencana aslinya adalah bermain semusim di Tottenham, dan setelah Piala Eropa saya masih punya kontrak satu tahun di Real Madrid. Rencana saya sejauh ini adalah kembali ke sana (Real Madrid).
“Selama beberapa tahun terakhir, mungkin saat ini adalah kondisi terbaik tubuh saya. Saya merasa bugar dan selalu siap bertanding.”
Kontrak Gareth Bale di Real Madrid sendiri akan habis pada Juni 2022 nanti. Meski demikian, kecil kemungkinan masa baktinya akan diperpanjang jika Los Blancos masih dilatih Zinedine Zidane.
Di sisi lain, peluang Tottenham mempermanenkannya akhir musim ini pun cukup sulit mengingat gaji Bale yang sangat besar dan di luar jangkauan mereka.