Andalkan 3 Jurus Jitu, Joan Laporta Mampu Selamatkan Barcelona
INDOSPORT.COM - Hadirnya Joan Laporta sejatinya membawa angin segar bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Sudah siapkan tiga jurus jitu ini, ia pun bisa selamatkan skuat Ronald Koeman dan Lionel Messi sekaligus.
Kinerja pria berusia 58 tahun itu ketika periode 2003-2010 tergolong cukup mengesankan. Bagaimana tidak? Angkat Frank Rijkaard kemudian berlanjut Pep Guardiola sebagai pelatih utama langsung buat El Barca menangi 12 gelar juara berbeda.
Hal inilah yang jadi alasan mengapa ia mampu kalahkan Victor Font dan Toni Freixa pada gelaran pemilu sekaligus pengganti Josep Maria Bartomeu yang undur diri pada 2020 lalu. Maklum, Barcelona juga sedang di ambang kehancuran karena berbagai musibah menghadang.
Bayangkan saja, musim lalu mereka alami nirgelar yang kemudian berlanjut masalah finansial dengan utang mencapai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun). Parahnya lagi, hasrat Lionel Messi hengkang hanya bisa ditahan imbas klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun).
Laporan terbaru El Mundo sendiri menyebut rincian utang klub terdiri dari 730 juta euro (Rp12,4 triliun) berjangka pendek, 266 juta euro (Rp4,5 triliun) tunggakan di bank hingga 30 Juni, dan 90 juta euro (Rp1,5 triliun) hutang dari Goldman Sachs.
Beruntung, meski memiliki masalah finansial yang mengancam kebangkrutan di akhir musim LaLiga Spanyol ini tak menghentikan sepak terjang tim. Awalan buruk tak menghentikan Ronald Koeman membimbing para pemain untuk naik ke peringkat atas klasemen.
Tak heran hal ini membuat Laporta begitu mengapresiasi performa gemilang Barcelona yang masih bisa bertahan. Sebagai gantinya, ia pun memiliki tiga gagasan yang bisa selamatkan tim dari kekacauan.
1. Harapan Joan Laporta Selamatkan Barcelona
Melansir laman Football Espana, orang nomor satu di klub itu akan melakukan pemangkasan gaji besar-besaran, menyunat skuat utama, dan mempromosikan para pemain La Masia. Cara ini akan dilaksanakan mulai dari awal masa pemerintahannya.
Cadena SER, melaporkan jika prioritas utama Blaugrana saat ini ialah pemangkasan gaji yang jadi sumber pengeluaran terbesar. Bayangkan saja, honor dari Lionel Messi bahkan mencapai 587 ribu euro (Rp10 miliar) per pekan, belum ditambah pemain lain.
Usai potong gaji, giliran pemain-pemain yang tak terlalu bermanfaat dijual untuk mengurangi beban sekaligus dapat dana tambahan. Untuk mengisi kekosongan, ia pun lebih memilih andalkan para pemain jebolan akademi sendiri.
Alasan La Masia bakal jadi pilar penting dalam rencana ini tak lepas dari keberhasilan Koeman menempa Ansu Fati, Ilaix Moriba, dan Oscar Mingueza. Nantinya, akan ada calon bintang baru yang dipromosikan mulai dari Alex Collado dan Nico Gonzalez.
Lewat tiga cara tersebut, Joan Laporta pun percaya Barcelona setidaknya masih punya harapan lakoni musim lanjutan, baik di LaLiga Spanyol dan Liga Champions. Siapa tahu? Hal ini juga bisa buat performa mereka tetap terjaga.