3 Kabar Terkini dari Para Kiper yang Kariernya Hanya Jadi Cadangan Mati

INDOSPORT.COM - Tiga kiper ini nasibnya kurang beruntung, karena sepanjang kariernya hanya menjadi pemain cadangan.

Seorang kiper punya peran penting dalam kesuksesan tim meraih tiga poin di setiap pertandingan. Sebab, ia menjadi benteng terakhir dalam mengawal gawang dari kebobolan.

Tak heran jika seorang kiper kerap dijuluki pahlawan, dengan penyelamatan-penyelamatan heroiknya di momen-momen krusial.

Akan tetapi tidak mudah bagi seorang kiper untuk menjadi pilihan utama, meski persaingan di posisi tersebut hanya satu atau dua orang saja, berbeda dengan posisi lain di sepak bola.

Hal tersebut rasanya dialami oleh kiper manapun dalam sebuah tim. Apalagi bagi dia yang memperkuat klub besar dunia, yang dihuni banyak pemain terbaik di semua sektor.

Persaingan akan semakin ketat dan sulit menggeser kiper yang sudah menjadi pilihan utama pelatih. Maka itu, kiper yang pelapis hanya sering menghuni bangku cadangan dalam kariernya.

Seperti tiga kiper ini yang memperkuat tim-tim Eropa, namun sulit menggeser kiper utama dan hanya jadi cadangan mati. 

1. 1. Jose Manuel Pinto

Nama Jose Manuel Pinto bagi pecinta sepak bola dunia khususnya pendukung setia Barcelona sudah tidak asing lagi. Meski jarang memperkuat Blaugrana, sosoknya tetap banyak yang mengenalinya.

Pria yang kini berusia 45 tahun itu menjadi kiper pilihan kedua di Barcelona, setelah Victor Valdes.

Ia dibeli Barcelona dari Celta Vigo pada tahun 2008, dan diproyeksikan menjadi pelapis Valdes. Sebab, saat itu Valdes tampil cukup cemerlang dan konsisten dalam setiap pertandingan.

Hal tersebut membuat Pinto lebih sering menonton pertandingan dari bangku cadangan. Ia hanya ditampilkan oleh pelatih jika Barcelona melakukan rotasi di kompetisi yang pamornya kelas dua, dan juuga ketika Victor Valdes cedera.

Padahal selama di Celta Vigo, ia merupakan kiper utama dengan catatan 170 pertandingan. Sedangkan di Barcelona, selama dia hanya tampil sebanyak 89 pertandingan dari periode 2008 sampai 2014.

Jose Manuel Pinto memperkuat Barcelona selama enam musim, dan pensiun pada tahun 2014. Usai pensiun, dirinya kini menjadi instruktur zumba. 

2. Diego Lopes

Nama selanjutnya ada Diego Lopez. Pria yang kini berusia 39 tahun itu merupakan cadangan abadi dari Iker Casillas di Real Madrid.

Seperti kita ketahui, kemampuan dan kualitas Casillas sebagai kiper memang sudah tidak diragukan lagi. Memulai karier dari tim akademi, dirinya sukses merebut tempat utama di skuat El Real. 

Iker Casillas dipercaya menjadi kiper utama sejak tahun 1999 hingga 2015. Sosoknya yang dewasa di lapangan, dipercaya untuk mengemban ban kapten.

Hebat dan menjabat kapten, semakin sulit bagi kiper lain untuk menggeser Iker Casillas termasuk Diego Lopez.

Lopez juga meniti karier dari tim akademi Real Madrid sejak tahun 2003. Namun sulitnya kesempatan bermain membuat dirinya memilih hengkang pada tahun 2005 ke Villarreal.

Sejak saat itu ia malang melintang ke beberapa klub. Kehadiran Casillas membuat Lopez sulit menembus tim utama. 
Namun harapannya bermain reguler sempat timbul ketika Real Madrid dilatih Jose Mourinho.

Pada tahun 2013, Mourinho mendatangkan Lopez dari Sevilla untuk jadi pilihan utama di bawah mistar gawang, menggantikan Casillas yang mengalami cedera parah.

Namun, usai puliha Casillas justru masih harus dicadangkan karena konflik dirinya dengan Mourinho. 

Pelatih asal Portugal itu mulai memarkir Casillas pada Desember 2012, setelah perselisihan yang disinyalir terjadi karena Iker Casillas membocorkan beberapa rahasia internal ke media.

Selama memperkuat Real Madrid sejak dari promosi ke tim utama hingga kembali lagi, ia hanya tampil sebanyak 73 pertandingan di semua kompetisi.

Kini Diego Lopez belum pensiun, dan masih bermain di Liga Spanyol kasta kedua memperkuat Espanyol. Sedangkan Casillas, sudah pensiun beberapa waktu silam.

3. Tomasz Kuszczak 

Kiper asal Polandia Tomasz Kuszczak cuma jadi pelapis dari Edwin van Der Sar saja selama di Manchester United. Di sana ia total tampil cuma sebanyak 61 kali saja.

Pasca meninggalkan Man United, ia sempat berkelana ke tiga klub; Brighton, Wolverhampton, dan Birmingham City.

Ia sudah berpisah dengan Birmingham sejak tahun 2019 lalu. Kemudian pria berusia 39 tahun itu memilih pensiun usai tidak ada klub yang ingin menggunakan jasanya.