x

Bagaimana Cara Bayern Munchen Kalahkan PSG Tanpa Lewandowski?

Senin, 5 April 2021 09:08 WIB
Editor: Coro Mountana
Eric Maxim Choupo-Moting

INDOSPORT.COM - Petaka besar menghampiri Bayern Munchen jelang bentrok dengan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions, bagaimana mereka mengatasinya?

Virus FIFA atau istilah yang biasanya merujuk pada banyaknya pemain bintang dari suatu klub mengalami cedera selama jeda internasional membela negaranya. Akibatnya, klub induk dari pemain tersebut yang mengalami kerugian.

Virus FIFA itupun pada akhirnya menyerang Bayern Munchen, sang juara bertahan Liga Champions. Di tengah usaha Bayern Munchen untuk memertahankan gelar juara Liga Champions, mereka malah diterpa kabar buruk.

Baca Juga
Baca Juga

Dengan sudah dipastikan absennya Robert Lewandowski hingga sebulan penuh, maka itu akan jadi kerugian besar bagi Bayern Munchen. Pasalnya, Lewandowski adalah striker andalan dan sumber utama gol dari Bayern Munchen.

Pelatih Hansi Flick pasti dipusingkan dengan fakta kalau ia tak bisa memainkan Lewandowski hingga sebulan ke depan. Soalnya, itu artinya Lewandowski akan absen membela Bayern Munchen melawan PSG di babak 8 besar Liga Champions.

Parahnya, Lewandowski benar-benar akan absen membela Bayern Munchen dalam 2 leg melawan PSG. Padahal PSG bukan lawan sembarangan, mereka baru saja membantai Barcelona di babak 16 besar.

Baca Juga
Baca Juga

Lagipula, PSG adalah lawan terakhir yang harus dikalahkan oleh Bayern Munchen di babak final Liga Champions musim lalu. Hansi Flick tentu sadar betapa sulitnya Bayern Munchen saat mengalahkan PSG musim lalu.

Saat itu, sudah ada Lewandowski sekali pun, Bayern Munchen tetap hanya bisa menang susah payah, 1-0 atas PSG. Kini dengan absennya Lewandowski dalam 2 leg, bagaimana cara Bayern Munchen mengalahkan PSG di 8 besar Liga Champions?


1. Pakai Eric Choupo-Moting

Eric Maxim Choupo-Moting

Sebenarnya Hansi Flick memiliki 3 opsi untuk membuat Bayern Munchen tetap bisa mengalahkan PSG meski tanpa Lewandowski. Pertama adalah menggantikan Lewandowski dengan Eric Choupo-Moting.

Tentu orang-orang akan bertanya apakah cara ini berhasil mengingat rekam jejak Choupo-Moting sebagai pemain terdegradasi bersama Stoke City. Mungkin jika parameternya kemenangan Bayern Munchen atas RB Leipzig akhir pekan lalu, bisa dikatakan berhasil.

Soalnya saat itu, Choupo-Moting dimainkan sebagai striker utama menggantikan Lewandowski. Meski gagal mencetak gol, tapi hasil akhirnya Bayern Munchen bisa menang melawan RB Leipzig yang bukan tim sembarangan di Bundesliga Jerman.

Serge Gnabry Jadi False Nine

Jika Hansi Flick tidak mau bertaruh dengan memainkan Choupo-Moting yang kualitasnya pas-pasan, maka memasan Serge Gnabry bisa jadi solusi. Namun ingat, Gnabry bukanlah seorang striker murni, lantas bagaimana cara mengakalinya?

Gampang saja, tinggal memberikan peran kepada Gnabry sebagai false nine, maka Gnabry bisa bertindak sebagai pengganti Lewandowski. Taktik menggunakan false nine sedang ngetrend lagi setelah melihat bagaimana perkasanya Manchester City di Liga Inggris.

Bukan tidak mungkin kalau false nine bisa diterapkan juga oleh Hansi Flick untuk mengalahkan PSG. Apalagi tugas Hansi Flick dipermudah dengan fakta kalau Gnabry sudah bermain sebagai false nine di Timnas Jerman bersama Joachim Low.

Thomas Muller Jadi False Nine

Terakhir, jika Hansi Flick menilai di laga sepenting melawan PSG sangat riskan memberikan peran besar bagi pemain muda seperti Gnabry. Maka Hansi Flick bisa memakai opsi lain dengan menggunakan Thomas Muller sebagai false nine.

Muller tentu jauh lebih berpengalaman ketimbang Gnabry, apalagi spesifikasi kemampuannya sangat mendukung kinerjanya sebagai false nine. Yaitu, Muller ini dikenal sebagai penafsir ruang sehingga mudah saja baginya menemukan celah di pertahanan PSG.

Pada akhirnya Bayern Munchen jelas dirugikan dengan absennya Lewandowski akibat jeda internasional. Tapi percayalah, dengan kejeniusannya, Hansi Flick pasti bisa menemukan solusi untuk membawa Bayern Munchen singkirkan PSG di Liga Champions.

Liga ChampionsBayern MunchenThomas MullerPSGRobert LewandowskiEric Maxim Choupo-MotingIn Depth SportsSerge GnabryFeature

Berita Terkini