Sebelum Gabung PSIM, Eks Kiper Persib Akui Ditawari Beberapa Klub Liga 1

INDOSPORT.COM - Mantan penjaga gawang Persib Bandung, Imam Arief Fadillah, resmi bergabung dengan PSIM Yogyakarta untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 2 2021.

Menurut pemain yang musim 2020 memperkuat Sriwijaya FC ini, sebelum bergabung dengan PSIM ada beberapa tawaran yang masuk padanya dari klub Liga 1. Hanya saja, ia tidak bisa menerima tawaran tersebut.

Imam menuturkan, ada beberapa alasan yang membuatnya tidak bisa menerima tawaran dari tim yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut. Salah satunya, saat itu ia sedang fokus mengembangkan bisnis kuliner di kampung halamannya di Tasikmalaya.

"Memang ada tawaran dari tim Liga 1 ke saya, cuma memang waktu itu ada sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan yaitu usaha yang baru launching kemarin," kata Imam saat dihubungi melalui telepon, Senin (05/04/21).

"Jadi saya nunggu, siapa yang mau nunggu saya. Kemarin Sriwijaya sempat mau dikumpulkan mau ikut Piala Menpora, tapi gak jadi, jadi sambil menunggu kembali, saya usaha kuliner. Ada tiga tim Liga 1 yang meminta saya gabung, tapi saya waktu itu lagi fokus ke usaha," ucap Imam menambahkan.

Penjaga gawang berusia 31 tahun ini menuturkan pada musim 2020 lalu sempat berhadapan dengan PSIM pada pertandingan perdana kompetisi Liga 2 2020. Saat itu, timnya berhasil meraih kemenangan.

1. Alasan Masuk PSIM

Penampilannya bersama Sriwijaya FC di musim 2020, kemungkinan besar menjadi salah satu alasan pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, merekrutnya untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 2 2021.

"Saya juga pas pertandingan pertama (musim 2020) lawan PSIM juga dan Alhamdulillah menang, mungkin pelatih melihat saya saat itu," ungkap penjaga gawang yang sempat memperkuat Barito Putera dan Persebaya Surabaya ini.

Selain itu, ada peran mantan pemain Persib juga yang membuatnya menerima tawaran untuk bergabung dengan PSIM, yakni Purwaka Yudhi dan Ahmad Subagja Baasith. Menurutnya, kedua pemain tersebut memberikan berbagai informasi mengenai tim PSIM, sehingga hal itu membuatnya semakin yakin untuk bergabung.

"Dan ada dorongan dari Mas Purwaka Yudhi dan Baasith untuk gabung PSIM, jadi ada kenyamanan juga ada teman yang mantan Persib juga. Mereka menjelaskan PSIM nyaman, karena saya orang Jawa Barat culture nya gak jauh beda sama Yogyakarta, jadi ada salah satu peran dari Mas Pur dan Baasith," jelasnya.

Sementara itu, Imam sudah mulai bergabung dan berlatih dengan klub Liga 2, PSIM Yogyakarta, sajak pekan lalu. Meski belum laman menjadi bagian dari skuat PSIM, namun ia memastikan sudah bisa beradaptasi dan mengikuti seluruh program yang diberikan oleh pelatih.