x

Pedri: Titisan Andres Iniesta dan Maestro Anyar Barcelona

Rabu, 7 April 2021 11:33 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pedri, pemain muda Barcelona.

INDOSPORT.COM – Pedri boleh saja masih berusia muda. Namun, kehadirannya menjadi instrumen penting bagi Barcelona. Tak ayal, dirinya disebut sebagai titisan Andres Iniesta dan maestro lapangan tengah Blaugrana.

Tak ada yang mengira bahwa Pedri akan menggila bersama Barcelona. Sebab, ia datang dari kasta kedua yakni Segunda Division dari klub Las Palmas.

Berbeda dengan pemain bintang lainnya, Pedri datang dengan mahar yang sangat murah yakni hanya 5 juta euro saja.

Baca Juga
Baca Juga

Meski memiliki harga rendah dan setara gaji satu musim pemain Barcelona, Pedri membuktikan harga tersebut tak semurah kualitasnya.

Pedri menjadi instrumen penting Barcelona di era Ronald Koeman. Ia selalu mengisi pos lini tengah Blaugrana dan perlahan membawa klub asal Catalan tersebut bangkit.

Kini, Barcelona tengah berada dalam puncak performanya menyusul lahirnya kesempatan mengakhiri musim 2020/21 dengan gelar ganda yakni LaLiga dan Copa del Rey.

Di LaLiga, Barcelona hanya terpaut satu poin saja dari Atletico Madrid yang ada di puncak. Sedangkan di Copa del Rey, Blaugrana hanya butuhmengalahkan Athletic Bilbao pada Minggu (18/04/21) mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

Di dua kancah ini, Pedri kerap tampil dan mengilhami kebangkitan Barcelona, meski secara statistik gol dan assist, nilainya jauh di bawah rata-rata.

Tapi bukan titisan Iniesta jika hanya berpatokan pada gol dan assist saja. Sebab, Pedri menawarkan hal lain yang melengkapi puzzle di lini tengah Barcelona.

Seperti apa kualitas Pedri sehingga menjelma menjadi maestro Barcelona dan titisan Andres Iniesta? Berikut INDOSPORT rangkum dalam ulasan di halaman selanjutnya.


1. Kualitas Pedri

Barcelona resmi mendatangkan winger asal Spanyol, Pedri Lopez.

Ungkapan bahwa Pedri pemain vital di kubu Barcelona bukanlah isapan jempol belaka. Di usia 18 tahun, ia menjadi pemain muda dengan menit bermain terbanyak di segala kompetisi dengan total 2850 menit bermain.

Kepercayaan Koeman terhadap Pedri ia bayar tuntas lewat kreatifitasnya di mana ia memfasilitasi serangan Barcelona lewat kemampuannya.

Kemampuan ini terlihat dalam statitsik Shot-Ending Sequence Involvement yang merupakan metode terbaru Opta untuk menilai seberapa kreatif seorang Playmaker.

Parameter tersebut menilai bagaimana pemain terlibat dalam proses tembakan baik yang mengarah ke gawang maupun tidak. Di parameter ini, Pedri mencetak 6.2 kali Shot-Ending Sequence Involvement per 90 menit.

Dari parameter kualitas tembakan yang melibatkannya tersebut, Pedri membuat 0.8 xG (Expected Goals) dan berada di posisi ketiga di belakang Federico Valverde dan Frenkie de Jong.

Selain dari catatan itu, Pedri juga tercatat menjadi pemain keempat yang memiliki nilai Multi-Chance Involvement (statistik yang menilai kualitas yang dibuat pemain berbarengan dengan kesertaannya membangun serangan).

Pedri mencetak 12 Multi-Chance Involvement di LaLiga 2020/21 dan berada di posisi keempat di belakang Lionel Messi (15), Luka Modric (15), dan Iago Aspas (14),.

Keunggulan yang dimiliki Pedri adalah kemampuannya melepaskan umpan dan umpan kunci serta kemampuannya menjaga bola (Ball Retention). Hal ini persis dengan apa yang dimiliki Iniesta.

Catatan gol dan assist Pedri mungkin tak menggambarkan bagaimana pentingnya peran yang ia miliki (dua gol dan tiga assist saja). Namun, jika dilihat secara seksama maka akan terlihat kemampuannya mengarsiteki serangan Barcelona terutama dari lini tengah.

BarcelonaAndres IniestaRonald KoemanIn Depth SportsSepak BolaPedri

Berita Terkini