3 Pemain Biang Kerok yang Bikin Arsenal Ditahan Imbang Slavia Praha

INDOSPORT.COM - Tiga pemain Arsenal ini tampil buruk ketika melawan Slavia Praha di babak 8 besar Liga Europa.

Salah satu duel seru tersaji di leg pertama babak 8 besar Liga Europa musim ini, antara Arsenal vs Slavia Praha pada Jumat (09/04/21) dinihari WIB.

Bermain di Stadion Emirates, Arsenal yang bertindak sebagai tuan rumah tampil mengecewakan sepanjang laga.

Hal itu bisa dilihat dari sulitnya anak asuh Mikel Arteta dalam menciptakan peluang. Bahkan hingga turun minum skor kaca mata alias 0-0 tidak berubah. 

Memasuki babak kedua Arsenal bermain sedikit lebih baik. Namun mereka baru bisa mencetak gol di penghujung laga, menit ke-86 melalui Nicolas Pepe.

Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bisa bertahan lama. Lini belakang Arsenal gagal fokus dalam menjaga gawang sehingga kebobolan menit ke-90+3, lewat sundulan Thomas Holes. Skor akhir 1-1 menghiasi laga tersebut. 

Hasil ini tentu membuat para fans dan penggawa Arsenal kecewa. Sebab, kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna, dan juga menjadi beban untuk meraih kemenangan di leg kedua di kandang Slavia Praha nanti.

Artinya, leg kedua nanti akan berlangsung lebih sulit. Arteta juga patut untuk mencadangkan tiga pemain ini, karena tampil buruk di leg pertama.

1. 1. Alexandre Lacazette

Alexandre Lacazette mulai dipercaya oleh Mikel Arteta untuk menjadi pemain reguler lagi di lini depan. Sayangnya, di laga melawan Slavia Praha pemain asal Prancis itu tampil di bawah performa terbaiknya.

Dirinya banyak membuang peluang untuk bisa mencetak gol. Lacazette melepaskan empat shots sepanjang laga, satu mengenai gawang. 

Lantaran performa eks pemain Lyon itu tidak cukup bagus, Arteta harus memasukkan Pierre-Emerick Aubameyang untuk menggantikannya pada menit ke-78.

2. Willian

Sejak kepindahannya dari Chelsea ke Arsenal, Willian belum mampu mengembalikan performa apiknya di Meriam London. Musim ini, ia lebih banyak menghuni bangku cadangan. Tapi di laga penting melawan Slavia Praha, Arteta membutuhkan tenaganya.

Sayang, pemain asal Brasil itu menunjukkan performa standar. Tidak aksi yang menonjol kecuali sebuah tendangan bebas yang membentur tiang gawang.

Selain tendangan itu, Willian tak mampu menciptakan peluang dan ancaman sebagai seorang gelandang serang. Willian juga tidak membuat satu pun umpan kunci selama ada di lapangan.

3. Granit Xhaka

Granit Xhaka biasanya tampil gemilang dan kerap menjadi pembeda permainan di lapangan tengah Arsenal. Sayangnya tuah tersebut tidak bisa diperlihatkan ketika melawan Slavia Praha.

Pemain asal Swiss itu tampil standar. Harusnya, dia bisa melakukan lebih baik dan membantu Arsenal memecah kebuntuan.

Granit Xhaka punya kemampuan untuk melepas tendangan jarak jauh. Akan tetapi, tidak sekalipun dia melakukan itu di laga melawan Praha. Granit Xhaka juga tidak melepas satu pun umpan kunci.