x

Christian Pulisic, Captain America yang Bangkit Berkat Peran Baru di Chelsea

Rabu, 14 April 2021 09:35 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Sempat ditepikan di awal era Thomas Tuchel, Christian Pulisic kini bangkit dan jadi andalan Chelsea berkat peran baru yang diberikan oleh sang pelatih.

INDOSPORT.COM – Sempat ditepikan di awal era Thomas Tuchel, Christian Pulisic kini bangkit dan jadi andalan Chelsea berkat peran baru yang diberikan oleh sang pelatih.

Laga seru tersaji di leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (14/04/21) pukul 02.00 dini hari WIB, ketika Chelsea menjamu Porto. The Blues sendiri diunggulkan melaju ke semifinal, berbekal kemenangan 2-0 atas Porto di leg pertama.

Porto yang tak ingin tersingkir tampil menyerang demi membalikkan keadaan. Di sisi lain, Chelsea yang tak mau malu di kandang sendiri bermain tak kalah agresif. Meski demikian, gol baru bisa tercipta di menit akhir laga.

Baca Juga
Baca Juga

Pada menit keempat tambahan waktu babak kedua, penyerang Porto, Mehdi Taremi, berhasil membobol gawang Edouard Mendy lewat tendangan salto spektakuler.

Hasil itu pun membuat Porto akhirnya memenangi leg kedua perempat final dengan skor tipis 1-0. Namun, pada akhirnya Chelsea-lah yang melaju ke babak semifinal lewat agregat 2-1.

Seusai laga, sorotan tertuju kepada bintang andalan Chelsea, Christian Pulisic. Meski tak mencetak gol dan gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan, bintang Amerika Serikat itu terpilih sebagai pemain terbaik.

Pulisic sendiri memang tampil apik sepanjang laga. Aksi-aksinya mengancam pertahanan Porto bahkan membuatnya dilanggar 11 kali di laga tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Jumlah pelanggaran tersebut pun membuat Christian Pulisic menyamai rekor yang diciptakan Lionel Messi pada tahun 2011 lalu, sebagai pemain yang paling sering dilanggar dalam sebuah laga Liga Champions.

Secara detail, pemain berjuluk Captain America itu memang menunjukkan statistik mengagumkan saat melawan Porto. Dilansir Squawka, Pulisic mencatatkan 100% take ons alias selalu berhasil melewati lawan.

Ia juga mencatatkan 65 sentuhan dengan 5 di antaranya terjadi di kotak penalti Porto, dan memenangi 16 duel.

Aksi gemilang Pulisic di laga melawan Porto itu seolah melengkapi performa apiknya di beberapa laga terakhir.


1. Ditepikan di Era Awal Tuchel, Kini Bangkit dan Jadi Andalan

Gelandang Chelsea, Christian Pulisic, mencetak gol ke gawang Crystal Palace dalam laga lanjutan pekan ke-31 Liga Inggris, Minggu (11/04/21) dini hari WIB.

Menjalani musim ini yang merupakan musim keduanya bersama Chelsea, Christian Pulisic mendapatkan awal yang berat akibat serangkaian cedera. Akibatnya, ia pun gagal menyuguhkan performa terbaik.

Kehadiran Thomas Tuchel pada Januari 2021 lalu pun diharapkan membalikkan peruntungan Pulisic. Pasalnya, mereka berdua pernah bekerja sama di Borussia Dortmund.

Namun, kenyataannya tak semudah itu. Pada era kepelatihan Tuchel, Pulisic justru tak terlalu sering mendapatkan kepercayaan.

Dari 10 laga perdana Tuchel bersama The Blues, Pulisic memang mencatatkan 7 penampilan. Namun, dari jumlah itu hanya 1 kali ia menjadi starter tanpa sekali pun mencetak gol. Ia pun kerap dianggap sebagai tumbal dari bangkitnya performa Chelsea di tangan Tuchel.

Namun akhirnya peruntungan sang gelandang berubah belakangan ini dengan meningkatnya kepercayaan sang manajer. Dari 5 laga terakhir Chelsea di semua kompetisi, Pulisic selalu tampil dengan 4 kali menjadi starter.

Ia pun membayar kepercayaan tersebut dengan mencetak 3 gol dalam periode itu, sehingga secara total telah mencetak 5 gol sepanjang musim ini.

Dilansir SBNation, Pulisic mengakui kebangkitannya belakangan ini terjadi setelah ia beradaptasi dengan perubahan perannya. Seperti diketahui, ia berposisi natural sebagai pemain sayap. Namun, Thomas Tuchel meniadakan posisi itu dan menggantinya dengan wing back dalam pola 3-4-2-1.

Pulisic pun kemudian digeser untuk bermain sebagai salah satu dari dua gelandang serang di belakang penyerang tunggal.

“Sistemnya sedikit berbeda dan saya memainkan peran yang sedikit berbeda. Tapi itu bukan peran yang sepenuhnya asing,” ungkap Tuchel seusai laga melawan Crystal Palace akhir pekan lalu ketika ia mencetak 2 gol.

“Thomas Tuchel tetap menginginkan saya menggunakan kreativitas saya dan melakukan apa yang bisa saya lakukan,” lanjutnya.

Dengan makin terbiasanya Christian Pulisic dalam peran barunya, serta makin padunya ia bermain bersama Mason Mount dan Kai Havertz di lini depan seperti pada 2 laga terakhir, bukan tidak mungkin trio ini akan terus menjadi andalan Thomas Tuchel di masa depan.

Meski demikian, untuk itu Christian Pulisic tentunya harus mampu mempertahankan konsistensinya. Namun, untuk saat ini kita nikmati saja kebangkitan sang Captain America dalam posisi barunya di skuat Chelsea.

ChelseaLiga ChampionsFC PortoThomas TuchelLiga InggrisChristian PulisicBerita Liga InggrisBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini