Tumbang dari FC Porto, Chelsea dan Pulisic Cetak Rekor Mentereng

INDOSPORT.COM – Meski tumbang dari FC Porto, Chelsea dan Christian Pulisic mencetak rekor di Liga Champions 2020/21 usai merampungkan leg kedua babak perempatfinal, Rabu (14/4/21) WIB.

Chelsea berhasil melangkah ke semifinal kendati tumbang dari Porto. Lolosnya The Blues sendiri berkat keunggulan agregat dua gol di leg pertama.

Di leg kedua yang berlangsung di Ramon Sanchez Pizjuan, Chelsea yang unggul agregat dua gol malah tumbang lewat gol spektakuler Mehdi Taremi di menit-menit akhir.

Meski tumbang, Chelsea tetap menatap semifinal dengan kepala tegak dan tinggal menunggu pemenang antara Liverpool vs Real Madrid yang dijadwalkan berlangsung besok, Kamis (15/4/21).

Keberhasilan Chelsea menembus semifinal Liga Champions 2020/21 membuat The Blues mencetak rekor apik di kompetisi paling elit se Eropa ini.

Chelsea berhasil mengukuhkan diri sebagai tim asal Inggris dengan penampilan terbanyak di semifinal sejak format Liga Champions saat ini dimulai tepatnya pada 1992.

Chelsea tercatat delapan kali menembus babak semifinal Liga Champions, unggul atas Manchester United (7 kali), Liverpool (5 kali) dan Arsenal (2 kali).

Di sisi lain, rekor yang ditorehkan Chelsea dibarengi dengan rekor yang dibuat Christian Pulisic saat The Blues tumbang dari FC Porto pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions 2020/21. Rekor apa itu?

1. Pulisic Samai Rekor Lionel Messi

Pulisic yang tampil menjadi starter di laga ini tercatat dijatuhkan sebanyak 11 kali atau menjadi yang terbanyak dibandingkan pemain lainnya.

Bahkan, catatan itu membuat Pulisic menjadi pemain yang paling banyak dijatuhkan di laga Liga Champions sejak lima musim terakhir.

Catatan itu juga membuat Pulisic menyamai torehan Lionel Messi yang juga dijegal sebanyak 11 kali dalam satu laga Liga Champions kala menghadapi Real Madrid pada 2011 lalu.

Pulisic memang menjadi satu-satunya pemain Chelsea yang mampu memberi perlawanan apik sepanjang laga. Bahkan, untuk menghentikannya, para pemain FC Porto menjegalnya berulang-ulang.