UEFA dan FIFA Ancam Pemain yang Gabung Liga Super Eropa, Apa Itu?
INDOSPORT.COM – UEFA dan FIFA disebutkan akan menghukum para pemain profesional yang ikut ambil bagian di Liga Super Eropa atau European Super League.
Sepak bola Eropa sejak Minggu (18/4/21) malam dihebohkan dengan rumor beberapa tim akan mengesahkan perhelatan European Super League atau Liga Super Eropa.
Kompetisi ini dimaksudkan untuk memisahkan diri dari kompetisi yang ada, yakni lima liga top Eropa seperti Liga Inggris, Serie A, LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis.
Gagasan ini sendiri telah muncul sejak lama dan kabarnya dalam waktu dekat beberapa tim akan mendeklarasikan bergabung dengan kompetisi ini.
Atas adanya rumor tersebut, UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa melayangkan gugatan secara hukum ke para penggagas Liga Super Eropa. Selain itu, UEFA dan bahkan FIFA dilaporkan akan menghukum para pemain yang berpartisipasi di dalamnya.
Dilansir dari New York Times, FIFA mengeluarkan pernyataan akan memberi hukuman kepada para pemain yakni berupa larangan bermain di kompetisi di level domestik, Eropa dan bahkan dunia.
UEFA pun mengamini pernyataan FIFA dan juga akan melarang para pemain yang berpartisipasi di Liga Super Eropa tampil di ajang domestik dan Eropa.
Hukuman tersebut pun kian diperberat dengan keputusan FIFA dan UEFA yang akan melarang para pemain membela negaranya di kancah internasional.
Hukuman-hukuman ini sendiri dimaksudkan untuk mencegah Liga Super Eropa yang diduga diprakarsai Andrea Agnelli selaku presiden Juventus, tak berhasil digelar.
1. Tim yang Terliba Liga Super Eropa
Seperti laporan yang beredar, sebanyak 12 tim dari tiga negara elit disebutkan akan mendeklarasikan bergabung dengan Liga Super Eropa.
12 tim tersebut adalah Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dari Spanyol. Lalu The Big Six dari Liga Inggris dan Juventus, Inter Milan, dan AC Milan dari Italia.
Sejatinya masih ada tiga nama lagi yakni Bayern Munchen, Borussia Dortmund dan PSG yang diundang untuk bergabung. Namun , ketiga tim ini menolaknya.