Como 1907 FC, Klub Milik Orang Indonesia yang Juarai Liga Italia Musim Ini
INDOSPORT.COM – Mengenal profil Como 1907 FC, salah satu klub milik orang Indonesia di Eropa yang berhasil menjuarai Liga Italia musim ini. Berpotensi jadi pesaing eks klub Pep Guardiola!
Nama Como Calcio atau sekarang lebih dikenal sebagai Como 1907 FC, sebelumnya memang sempat jadi perbincangan terutama bagi kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, tim yang bermarkas di stadion Giuseppe Sinigaglia ini telah diakuisisi oleh salah satu perusahaan milik Indonesia yakni Djarum Group pada 2019 silam.
Melansir dari laman Calcio E Finanza, disebutkan bahwa pemilik Grup Djarum telah mengambil alih saham Como 1907 dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan, SENT Entertainment, yang berbasis di Inggris pada awal April 2019.
Baru semusim mengakuisisi saham Como 1907, tampaknya Djarum Group telah berhasil meningkatkan performa tim bahkan menjadikannya sebagai kampiun di Liga Italia.
Sebagai informasi, saat ini Como 1907 sedang berkompetisi di Serie C atau kasta ketiga Liga Italia. Sepanjang musim 20/21, performa tim besutan Giacomo Gattuso tersebut terbilang cukup impresif.
Tercatat dalam 37 pertandingan, Como 1907 berhasil meraih 22 kemenangan serta menelan sembilan kekalahan. Como 1907 pun mampu mengumpulkan 72 poin dan membuat mereka kokoh di puncak klasemen Serie C Group A, serta unggul empat angka dari Alessandria sebagai pesaing terdekat.
Dengan menyisakan satu pertandingan hingga tutup musim, Como 1907 dipastikan aman di peringkat pertama sekaligus memastikan diri keluar sebagai juara Serie C Group A musim 20/21.
Selain menjuarai Serie C, keberhasilan Como 1907 bertengger di peringkat pertama juga membuat mereka meraih tiket promosi ke Serie B atau kasta kedua Liga Italia musim depan.
Bertanding di Serie B musim depan, Como 1907 pun berpotensi menghadapi sejumlah klub tradisional serta legendaris Italia, salah satunya adalah Brescia.
Klub yang pernah diperkuat Pep Guardiola ini berpotensi bertahan di Serie B, lantaran hingga pekan ke-34 musim 20/21 masih bertengger pada peringkat 10 klasemen sementara. Brescia berjarak empat poin dari Chievo sebagai batas akhir play off Serie A.
Untuk mengenal lebih dekat Como 1907 sebagai tim milik orang Indonesia yang sukses di Eropa, berikut INDOSPORT coba mengulas kembali profil singkat klub Italia berjuluk I Lariani ini:
1. Awal Berdiri dan Dua Kali Bangkrut
Calcio 1907 pertama kali terbentuk pada 1907. Berdasarkan catatan sejarah, Como 1907 sempat tampil di Serie A Liga Italia pada 1949-1950 silam usai juara Serie B. Itu merupakan penampilan pertama mereka di kasta teratas Liga Italia.
Pada debut perdananya, Como 1907 sukses finis di urutan ketujuh dengan perolehan 41 poin. Lalu di musim 1950-1951, Como 1907 finis di posisi kedelapan dengan raihan 40 angka.
Dua musim di Serie A, pada musim 1952-1953 akhirnya Como 1907 terdegradasi ke kasta kedua. Performa mereka pun semakin menurun dan akhirnya terdegradasi hingga Serie D.
Sempat kembali naik kasta ke Serie A musim 2002-2003, Calcio Como 1907 alami kesulitan finansial dan membuat mereka mesti terdegradasi lagi untuk kesekian kalinya di akhir kompetisi.
Seretnya keuangan klub, membuat federasi sepak bola Italia sampai menyatakan Calcio 1907 bangkrut pada 2004 silam. Beruntung di tahun 2005 mereka berhasil mendapatkan investor baru.
Namun sayangnya, di tahun 2017 mereka kembali alami masalah keuangan bahkan dinyatakan bangkrut lagi, hingga akhirnya Djarum Group mengakuisisi saham klub di 2019.
Mantan Legenda
Walau bukan klub besar, namun nyatanya Como 1907 pernah melahirkan beberapa pemain bintang di Timnas Italia, salah satunya Marco Tardelli.
Mantan legenda Timnas Italia ini sempat membela Calcio Como 1907 pada 1974-1975. Dirinya pun mampu mengemas 36 penampilan dan menorehkan dua gol buat Lariani.
Gemilang bersama Como, kariernya pun menanjak kala diboyong Juventus (1975-1985) hingga Inter Milan (1985-1987). Sementar di level Timnas Italia, dirinya mampu berkarier pada tahun 1976 hingga 1986.