Selain Zulfiandi, 3 Gelandang Bertahan Indonesia Ini Bisa Jadi Alternatif Muangthong United
INDOSPORT.COM - Melihat tiga gelandang bertahan asal Indonesia selain Zulfiandi, yang mungkin bisa jadi alternatif Muangthong United untuk direkrut ke Liga Thailand musim depan. Siapa sajakah mereka?
Rumor ketertarikan Muangthong United, salah satu peserta kasta teratas Liga Thailand terhadap Zulfiandi sendiri memang tengah santer diberitakan dalam sepekan terakhir.
Kabar tersebut pertama kali berhembus melalui ungkapan salah satu jurnalis asal Thailand, Gian Chansrichawala yang meminta pendapat beberapa jurnalis Indonesia untuk memberi gambaran bagaimana gaya bermain Zulfiandi.
Melalui unggahannya, Gian Chansrichawala juga menjelaskan bahwa Zulfiandi mendapat perhatian khusus dari Muangthong United dan berpotensi bakal didatangkan di bursa transfer nanti
"Saya mendengar Muangthong dikaitkan dengan pemain Indonesia, Zulfiandi," kata Gian Chansrichawla di Twitter.
“Pemain seperti apa dia, dan menurut Anda bagaimana dia akan tampil di Liga Thailand? Terima kasih,” tambahnya.
Jika dilihat secara track record, sejatinya bukan kali ini saja Zulfiandi mendapat tawaran dari klub asing. Pada tahun 2019 lalu, gelandang berusia 25 tahun ini juga diincar klub Thailand, Nakhon Ratchasima.
Namun sayang, proses transfer batal terwujud lantaran Nakhon Ratchasima menganggap harga para pemain Indonesia terlalu mahal buat mereka boyong boyong.
"Jika kalian harus membayar lebih mahal, tetapi potensinya sama saja (dengan pemain lokal), tak perlu mendatangkan pemain asing. Tim lebih memilih untuk mengambil yang lebih baik," ujar pelatih Nakhon Ratchasima, Milos Joksic dilansir Siam Sport tahun 2019 silam.
Andai Muangthong United gagal mendapatkan Zulfiandi dengan alasan serupa seperti Nakhon Ratchasima, tim yang bermarkas di SCG Stadium Pak Kret ini mungkin bisa mengalihkan perhatian ke beberapa gelandang bertahan asal Indonesia berikut untuk melengkapi slot ASEAN mereka.
Lantas siapa sajakah pemain tersebut? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Kim Kurniawan
Nama pertama adalah Kim Kurniawan, gelandang berdarah Belanda tersebut bisa jadi opsi Muangthong United yang menginginkan pemain ASEAN bercita rasa Eropa.
Meski lama di Indonesia, Kim Kurniawan sempat mencicipi kompetisi Liga Jerman periode 2008-2010. Pengalaman tersebut bisa berikan Muangthong United kenyamanan dalam mempertahankan bola.
Sepanjang gelaran Piala Menpora 2021, Kim Kurniawan sendiri jadi pilihan utama pelatih PSS Sleman. Total, gelandang berusia 31 tahun tersebut telah bermain delapan pertandingan dengan 720 menit di lapangan.
Artinya, Kim Kurniawan selalu jadi starter dan main penuh sejak babak penyisihan hingga perebutan tempat ketiga. Indikasi yang menjelaskan bahwa Kim merupakan dynamo permainan terpenting Super Elja.
1. Dedi Kusnandar
Berikutnya ada Dedi Kusnandar, salah satu gelandang lokal kelahiran Indonesia milik Persib yang dianggap punya potensi lebih dalam hal melepaskan passing.
Sepanjang gelaran Piala Menpora 2021, pemain berusia 29 tahun tersebut memang tak menciptakan assist maupun gol, namun statistik umpanya tiap 90 menit di lapangan terbilang sangat impresif.
Tercatat, Dedi Kusnandar mampu membukukan 218 umpan berhasil dari total 262 umpan yang dilepaskannya. Statistik tersebut yang jadi kunci keberhasilan Persib melenggang mulus tanpa terkalahkan ke babak final Piala Menpora 2021.
Jika Muangthong United ingin datangkan gelandang tenang dengan akurasi umpan tinggi, Dedi Kusnandar bisa jadi opsi terbaik.
Marc Klok
Terakhir ada Marc Klok, gelandang naturalisasi yang baru saja mendapat panggilan pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia ini merupakan salah satu aset berharga buat skuad Garuda dan layak jadi pertimbagan Muangthong United.
Berada di usia emas pesepakbola yakni 28 tahun, Marc Klok terlihat alami peningkatan kualitas serta peran di lapangan terutama sepanjang gelaran Piala Menpora 2021.
Tampil sebagai holding midfielder, pemain kelahiran Amsterdam ini sukses membawa Persija menjuarai turnamen usai mengalahkan Persib dalam dua leg pertemuan.
Secara statistik, Klok mampu catatkan 237 umpan sukses dari total 318 passing di Piala Menpora 2021. Tak cuma sebagai pengalir bola dan pemutus serangan, Klok juga ikut terlibat dalam beberapa gol Macan Kemayoran.
Terbukti, dirinya berhasil membuat satu gol dan dua assists dari delapan pertandingan. Catatan yang membawa Marc Klok terpilih sebagai pemain terbaik Piala Menpora 2021.