Massimilano Allegri Pulang ke Juventus Gantikan Pirlo, 2 Nama Bakal Jadi Korban
INDOSPORT.COM – Massimiliano Allegri tinggal selangkah lagi kembali ke Juventus menggantikan Andrea Pirlo. Kepulangannya pun disebut bakal memakan korban sedikitnya 2 nama.
Berstatus sebagai juara Serie A Italia selama 9 musim terakhir, Juventus tampil jeblok bersama pelatih baru Andrea Pirlo. Bersama mantan gelandang yang baru menjalani musim perdana sebagai pelatih itu, Si Nyonya Tua tertahan di peringkat 4 klasemen sementara Serie A Italia.
Sementara itu di Liga Champions, Juventus disingkirkan Porto di babak 16 besar lewat aturan agresivitas gol tandang.
Kondisi ini pun membuat Si Nyonya Tua dikabarkan bakal mendepak Andrea Pirlo, bahkan jika Juventus mempertahankan tempat di 4 besar Serie A Italia dan merebut tiket ke Liga Champions musim depan.
Dilansir Football-Italia, satu nama yang santer disebut bakal jadi pengganti Pirlo adalah eks pelatih Bianconeri, Massimiliano Allegri.
Lebih lanjut, kepulangan Allegri ke Turin pun diyakini bakal memakan sedikitnya dua korban. Menariknya, kedua korban ini bukanlah berasal dari kalangan pemain, tapi dari kalangan manajemen, yakni Fabio Paratici dan Pavel Nedved.
Sky Sport Italia menyebut bahwa manajemen klub siap melepas Nedved dan Paratici, yang kontraknya memang akan habis akhir musim ini, jika Allegri benar-benar kembali menjadi pelatih mereka menggantikan Pirlo.
1. Allegri Punya Relasi Buruk dengan Paratici dan Nedved
Massimiliano Allegri memang diketahui memiliki hubungan yang tidak terlalu baik dengan Fabio Paratici dan Pavel Nedved. Kedua nama itu dinilai menjadi sosok yang mendorong dipecatnya Allegri dari kursi pelatih kepala Juventus pada 2019 lalu.
Nedved bahkan diketahui sempat mengancam akan pergi jika Allegri tetap dipertahankan sebagai pelatih Juventus pada saat itu.
Padahal, ketika itu Allegri terbilang sukses dengan menghadirkan 11 trofi dalam 5 musim dan membawa Si Nyonya Tua ke final Liga Champions sebanyak dua kali.
Di sisi lain, Massimiliano Allegri diketahui punya hubungan baik dengan presiden Juventus, yakni Andrea Agnelli. Namun, masa depan Agnelli bersama raksasa Serie A Italia itu juga sedang terancam usai ulahnya melibatkan Si Nyonya Tua ke dalam Liga Super Eropa (European Super League).