Butuh Kerja Keras 4 Tahun, Pep Guardiola: Betapa Sulitnya Tembus Final Liga Champions

INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui betapa sulitnya untuk membawa tim asuhannya melangkah ke final Liga Champions.

Manchester City berhasil menang 2-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama semifinal Liga Champions yang dilangsungkan di Parc des Princes, Kamis (29/04/21).

Prestasi apik itu terulang lagi di leg kedua. Klub berjuluk The Citizens itu membuat PSG tumbang dengan skor 2-0, Rabu (05/05/21).

Dengan demikian, Manchester City unggul dengan agregat 4-1 atas pasukan Mauricio Pochettino. Ini adalah kali pertama bagi Manchester City untuk bisa tampil di final Liga Champions.

Selanjutnya, The Citizens akan berhadapan dengan Real Madrid atau Chelsea di babak final yang akan dilangsungkan bulan mei ini. Pep Guardiola menyambut pencapaian timnya dengan penuh sukacita.

"Melaju ke final terasa masuk akal sekarang setelah apa yang telah kami lakukan dalam empat atau lima tahun terakhir. Setiap hari para pemain menunjukkan konsistensi yang luar biasa," ujar Pep dilansir dari Mirror.

"Ini adalah kompetisi yang sangat sulit dan ada interaksi antara para bintang yang terlibat di dalamnya," pungkasnya.

Musim ini Manchester City berpotensi untuk meraih trebel alias tiga gelar juara. Pada April lalu, Riyad Mahrez dkk meraih gelar juara Piala Carabao setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley.

1. Manchester City Menanti Treble

Manchester City juga dipastikan akan meraih gelar juara Liga Inggris. Peluang menyabet gelar juara Liga Champions pun sudah di depan mata.

Pencapaian final ini merupakan prestasi terbaik Man City di kompetisi elite Benua Biru tersebut. The Citizens sebelumnya tidak pernah sampai partai puncak Liga Champions sejak ikut serta 51 tahun silam.

"Ini bukan treble yang sebenarnya, tetapi itu akan menjadi pencapaian yang fantastis. Mereka menciptakan sejarah dan mereka melakukannya dengan cara yang fantastis. Cara mereka bermain sepak bola luar biasa," ujar Rio Ferdinand mengomentari pencapaian Manchester City.

"Dengar, saya bukan penggemar Manchester City, semua orang tahu itu. Tetapi saya menikmati menonton mereka saat bermain," sambungnya lagi.