x

Sejarah Barcelona 'Kena Tampar' Jagoan Rumania di Final Liga Champions

Jumat, 7 Mei 2021 11:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
Steaua Bucuresti membawa pulang trofi Piala Champions usai mengalahkan Barcelona di final, 7 Mei 1986.

INDOSPORT.COM - Seorang kiper mencatat clean sheet alias tak kebobolan dalam sebuah pertandingan final itu biasa, tapi bagaimana dengan steril selama 90 menit plus 30 menit waktu ekstra sampai berakhirnya babak adu penalti?

Tergolong mustahil memang, namun ternyata situasi ini pernah terjadi pada klimaks kompetisi antarklub terelite seantero Benua Biru, Piala Champions (kini Liga Champions). Panggungnya yaitu final edisi 1986 yang mempertemukan Steaua Bucuresti dengan Barcelona.

Kedua tim merepresentasikan kekuatan terbaik Eropa Timur dan Eropa Barat. Tak perlu ditanya, Barcelona menyandang predikat favorit meski kala itu belum pernah sekali pun menapaki podium juara Piala Champions.

Baca Juga
Baca Juga

Sekitar seperempat abad sebelumnya, Barcelona sempat menjejak final Piala Champions (1961). Kesempatan pertama ini rupanya meninggalkan kenangan buruk. 

Mengandalkan pemain-pemain legendaris seperti Luis Suarez Miramontes, plus Trio Hungaria, Ladislao Kubala, Sandor Kocsis, dan Zoltan Czibor, klub kebanggaan masyarakat Catalan ini malah bertekuk lutut di hadapan raksasa Portugal, Benfica.

Pengalaman bertanding di final tentu menjadi modal berharga bagi Barcelona. Keuntungan lain, kubu lawan hanyalah tim semenjana asal negara yang tak punya tradisi oke di Piala Champions, yaitu Rumania.

Itulah kali pertama Steaua Bucuresti menembus final Piala Champions. Tren negatif menghantui karena belum ada wakil Eropa Timur yang bisa mengangkat Si Kuping Besar (julukan trofi Piala/Liga Champions) sebelum 1986.

Partizan Beograd pernah mencoba peruntungan pada edisi 1966, tapi klub asal Yugoslavia tersebut harus mengubur mimpi juara lantaran dikalahkan Real Madrid yang masih diperkuat nama-nama beken sekaliber Paco Gento, Ferenc Puskas, dan Manuel Sanchis.

Kembali ke duel Steaua vs Barcelona, 7 Mei 1986, atmosfer pertandingan bisa dibilang berat sebelah. Lokasi final boleh saja netral, namun Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, terletak di tanah Spanyol sehingga disesaki puluhan ribu Cules.  

Baca Juga
Baca Juga

Tradisi dan dukungan penuh dari seisi stadion toh tak serta-merta menghasilkan gelar juara. Barcelona boleh saja mengurung Steaua sepanjang waktu normal dan babak ekstra selama 120 menit, tapi selalu gagal membuka skor akibat terbentur ketangguhan Helmut Duckadam.

Kiper legendaris Steaua Bucuresti ini berjibaku mementahkan segala upaya gol Barcelona. Aksi-aksi heroik pemain berjuluk Pahlawan dari Sevilla ini memaksa Barcelona mengais peruntungan melalui babak adu penalti.


1. Helmut Duckadam

Aksi kiper legendaris Steaua Bucharest, Helmut Duckadam, dalam pertandingan final Piala Champions kontra Barcelona, 7 Mei1986.

Memasuki situasi hidup-mati, Helmut Duckadam lagi-lagi unjuk kebolehan di bawah mistar. Dia mampu menebak arah tembakan Barcelona, bukan cuma sekali, melainkan empat kali berturut-turut sampai akhirnya Steaua memastikan titel Piala Champions 1986.

Algojo Barcelona yang gagal antara lain Jose Ramon Alexanko, Angel Pedraza, Pichi Alonso, dan Marcos Alonso Pena. Di lain kubu, Steaua Bucuresti sukses menuntaskan tugas sebanyak dua kali berkat ketenangan Marius Lacatus dan Gavril Balint.

“Atmosfer pertandingan malam itu sangat fantastis dan tentu saja bertujuan mengintimidasi Steaua mengingat lokasi final berada di Spanyol, namun terkadang lingkungan tidak yang bersahabat justru membuat kami lebih kuat," cetus Duckadam seperti dilansir situs UEFA.

Baca Juga
Baca Juga

Rekor baru tercipta. Steaua Bucuresti mengukir tinta emas dalam lembaran sejarah sebagai wakil Eropa Timur pertama yang membawa pulang trofi Piala/Liga Champions.

Lebih dari itu, prestasi clean sheet Helmut Duckadam dari waktu normal sampai adu penalti di final kejuaraan terelite Benua Biru rasa-rasanya mustahil untuk disamai. 

Susunan Pemain:

Steaua Bucuresti (4-4-2): 1-Duckadam; 2-Iovan, 4-Bumbescu, 6-Belodedici, 3-Barbulescu; 8-Majearu, 5-Balan (13-Iordanescu 72'), 11-Boloni, 10-Balint, 7-Lacatus, 9-Piturca (16-Radu 111') 
Cadangan: -
Pelatih: Jenei

Barcelona (4-4-2): 1-Urruti; 2-Gerardo, 3-Migueli, 6-Alexanko, 4-Julio Alberto; 11-Marcos, 5-Victor Munoz, 8-Schuster (14-Moratalla 85'), 9-Pedraza; 7-Carrasco, 10-Archibald (16-Alonso 100')
Cadangan: -
Pelatih: Venables (Ing)

Stadion: Ramon Sanchez Pizjuan (70.000)
Adu Penalti: Majearu (gagal), Boloni (gagal), Lacatus (masuk), Balint (masuk)/Alexanko (gagal), Pedraza (gagal), Alonso (gagal), Marcos (gagal)
Wasit: Vautrot (Pra)
Kartu Kuning: Bumbuscu, Lacatus, Boloni, Barbulescu (S)/Carrasco, Julio Alberto (B)
Kartu Merah: -

SpanyolBarcelonaLiga ChampionsRumaniaKiperSteaua BucurestiBerita Liga Champions EropaSejarah

Berita Terkini