'Zero Tituli' dan Kisah Perseteruan Jose Mourinho dengan AS Roma

INDOSPORT.COM – Jose Mourinho resmi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma untuk musim depan. Penunjukkan The Special One pun lantas membuka memori saat dirinya berseteru dengan Giallorossi satu dekade silam.

Jose Mourinho akhirnya kembali ke Serie A Italia setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru AS Roma mulai musim depan, dengan kontrak berdurasi 3 tahun.

Kabar mengejutkan datang dari Serie A Italia, dengan kembalinya Mourinho ke kompetisi tersebut. Ya, dilansir Football Italia, Selasa (04/05/21) malam WIB pria Portugal itu resmi ditunjuk membesut AS Roma mulai musim depan.

Beberapa jam sebelumnya, Giallorossi memang sudah mengumumkan bahwa pelatih Paulo Fonseca akan hengkang pada akhir musim ini.

Namun, alih-alih menunjuk Maurizio Sarri yang santer digosipkan bakal menjadi pengganti Fonseca, manajemen AS Roma justru membuat kejutan dengan menunjuk Jose Mourinho. Pria Portugal itu resmi diikat kontrak berdurasi 3 musim.

“Kami sangat gembira bisa menyambut Jose Mourinho ke dalam keluarga AS Roma,” ungkap Friedkin seperti dilansir Football Italia.

“Sebagai seorang juara yang telah memenangi trofi di semua level, Jose akan menghadirkan kepemimpinan dan pengalaman luar biasa untuk proyek ambisius kami.”

“Penunjukan Jose adalah langkah besar dalam membangun kultur kemenangan jangka panjang yang konsisten di dalam tubuh klub,” pungkas Friedkin.

Bergabungnya Mourinho ke AS Roma lantas mendapat tanggapan banyak pihak, mengingat The Special One pernah menukangi rival Il Lupi yakni Inter Milan.

Selain mendapat bermacam reaksi, para pecinta sepak bola pun turut membuka memori lama mengenai tentang perseteruan Jose Mourinho dan AS Roma. Bagaimana kisahnya?

1. Zero Tituli

Pada 2008 silam, Jose Mourinho datang ke Inter Milan pasca menganggur usai dipecat oleh Chelsea satu tahun sebelumnya.

Dalam perjalanannya di Italia, banyak hal kontroversial yang dilakukan atau diucapkan Mourinho. Salah satunya adalah saat dirinya berseteru dengan AS Roma.

Perseteruan itu muncul kala AS Roma bermain imbang 3-3 dengan Inter yang diasuh oleh Mourinho Di laga itu, Inter mendapat hadiah penalti yang berhasil dieksekusi Mario Balotelli. Penalti ini dirasa tak wajar sehingga para penggawa AS Roma seperti Danielle De Rossi.

De Rossi lantas memberikan komentar pedas dengan menyebut Mourinho telah nengajari Balotelli dengan baik yang merujuk pada aksi Diving sehingga berbuah penalti pada laga itu.

Mourinho pun tak tinggal diam. Mendengar sindiran De Rossi, Mourinho lantas mengatakan bahwa AS Roma akan 'Zero Tituli' atau nirgelar di musim tersebut.

“AS Roma akan mengakhiri musim dengan Zero Tituli (tanpa gelar),” tutur Mourinho pada Maret 2009.

Apa yang diucapkan Mourinho terbukti. AS Roma tak meraih gelar apapun di musim 2008/09 setelah hanya finis di tempat ke-6 Serie A dan terhenti di perempatfinal Coppa Italia.

Lalu di musim 2009/10, Mourinho bersama Inter pun membuktikan kembali ucapannya bahwa AS Roma akan mengakhiri musim dengan 'Zero Tituli'. Di musim tersebut, memang AS Roma dan Inter bersaing ketat di pentas Serie A dan Coppa Italia.

Di musim 2009/10 tersebut, AS Roma harus puas finis di tempat kedua Serie A dengan hanya tertinggal dua poin dari Inter. Lalu, AS Roma yang menantang Inter di final Coppa Italia juga harus tumbang dengan skor 0-1.

Nirgelar itu pun masih berlangsung hingga akhir musim 2020/21 ini. Siapa yang menduga, kini Mourinho akan datang ke AS Roma dengan misi mengakhiri kalimat ‘Zero Tituli’ yang pernah ia ucapkan ke Giallorossi.