23 Tahun Menunggu, Mimpi Buruk Inter dan Juventus Akhirnya Promosi ke Serie A

INDOSPORT.COM – Hampir seperempat abad berjuang di kasta bawah, Salernitana sebagai salah satu klub tertua di Liga Italia akhirnya mendapat tiket promosi ke Serie A musim depan.

Kepastian Salernitana promosi ke Serie A Liga Italia didapat usai dalam laga terbarunya pada Minggu (09/05/21), berhasil mengalahkan tuan rumah Pescara dengan skor telak 0-3.

Bertanding di Stadion Adriatico, skuad arahan Fabrizio Castori tersebut raih angka penuh lewat gol-gol yang dicetak Andre Anderson, Tiago Casasola, dan Gennaro Tutino pada babak kedua.

Tambahan tiga angka membuat Salernitana kini mengumpulkan 69 poin dan nyaman di posisi kedua. Mereka hanya berselisih empat poin di belakang Empoli sebagai juara, serta unggul lima poin dari AC Monca di peringkat ketiga.

Salernitana pun berhak promosi dengan jalur instan, sementara enam tim di peringkat tiga hingga delapan harus menjalani babak play off untuk memperebutkan jatah terakhir ke Serie A.

Sementara itu, empat tim terbawah yakni Cosenza, Reggina, Pescara serta Virtus Entella harus menerima nasib sial lantaran terdegradasi ke Serie C atau kasta ketiga Liga Italia.

Bagi Salernitana, keberhasilan kembali ke Serie A musim depan bisa dibilang sebuah pencapaian luar biasa. Pasalnya, klub yang bermarkas di Stadio Arechi tersebut sudah sangat lama absen dari kasta teratas.

Tercatat, terakhir kali Salernitana mentas di Serie A adalah pada musim 1998/1999 atau sekitar 23 tahun silam. Saat itu, Salernitana diperkuat beberapa bintang muda seperti Gennaro Gattuso dan Marco Di Vaio.

Duet keduanya pun sempat memberi kejutan ke beberapa tim besar seperti Lazio, AS Roma, Inter Milan hingga Juventus. Bahkan, empat tim yang saat itu termasuk 'The Magnificent Serie A' dibuat tak berkutik dan telan kekalahan dari I Granata.

Namun sayang, meski bermain gemilang Gennaro Gattuso dan Marco Di Vaio gagal menyelamatkan tim dari zona degradasi usai finis di posisi 15 dari 18 peserta.

1. Kebangkitan Salernitana

Usai main di Serie B, nama Salernitana perlahan mulai terlupakan bahkan di tahun 2005 klub mengalami kebangkrutan sebelum akhirnya diakuisisi oleh Antonio Lombardi.

Mengalami perubahan nama dari Salernitana Sport menjadi Salernitana Calcio 1919, secara perlahan klub yang berlogo kuda laut ini mampu merangsek naik tiap musimnya.

Bermaterikan pemain pinjaman sepanjang musim 20/21, mampukah Salernitana kembali buat kejutan kala berkiprah di Serie A musim depan?

Akankah Inter Milan serta beberapa tim besar lain rasakan Dejavu kekalahan seperti 23 tahun silam, saat mereka bertemu Salernitana nanti? Menarik dinantikan.