x

Sejarah Pelepas Dahaga 16 Tahun Nirgelar Atletico Madrid, Efek Diego Forlan

Rabu, 12 Mei 2021 09:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
Atletico Madrid menjuarai Liga Europa usai mengalahkan Fulham dalam pertandingam final, 12 Mei 2010.

INDOSPORT.COM - Final Piala UEFA/Liga Europa kerap memanggungkan duel wakil Inggris kontra Spanyol. Setidaknya situasi semacam ini pernah terjadi sebanyak empat kali sejak pergantian milenium, termasuk edisi 2009-2010.

Waktu itu, Inggris diwakili Fulham, sedangkan Spanyol mengirim Atletico Madrid, 12 Mei 2010. Hasil akhir berpihak kepada kubu Matador, di mana Los Rojiblancos alias Si Merah-Putih sukses menumbangkan The Cottagers dengan skor 2-1 setelah melalui pertandingan melelahkan selama 120 menit.

Diego Forlan menjadi pahlawan kemenangan tim berkat sepasang gol yang ia cetak masing-masing pada menit ke-32 dan 116. Kubu Fulham sempat mencuri gol lewat sepakan voli Simon Davies pada menit ke-37.

Baca Juga
Baca Juga

Sepanjang 120 menit, Atletico Madrid memang tampak lebih dominan dalam menyerang. Lini pertahanan mereka cenderung tenang saat mengantisipasi serbuan Fulham, kecuali dua serangan yang salah satunya berujung gol Davies dan satu lagi berhasil ditepis oleh David De Gea.

“Kami sangat menikmati pertandingan. Rasanya kami amat layak memenangi trofi mengingat begitu banyak pengorbanan yang dilakukan untuk mencapai titik puncak kesuksesan,” cetus Diego Forlan.

Ucapan Diego Forlan mengacu kepada perjalanan Atletico menuju final. Mereka harus melewati lawan-lawan berat mulai dari Galatasaray (32 besar), Sporting CP (16 besar), Valencia (perempat final), hingga Liverpool (semifinal).

Terlebih, Atletico Madrid mengalami dinamika di tengah kompetisi berupa pergantian pelatih. Abel Resino, yang dinilai gagal mengangkat prestasi tim, didepak pada 23 Oktober 2009 dan posisinya beralih ke tangan Quique Sanchez Flores.

“Kemenangan di final Liga Europa telah membayar lunas semua perjuangan tim selama ini. Saya sungguh puas karena para pemain bisa tampil tanpa beban sepanjang pertandingan,” ujar Quique Sanchez Flores.

Gelar Liga Europa 2009-2010 bagaikan pelepas dahaga Atletico Madrid yang telah berlangsung selama 16 tahun sejak 1996 kala mereka berhasil merengkuh dua titel sekaligus, yakni LaLiga Spanyol dan Copa del Rey.

Khusus Forlan, periode 2010 seolah menjadi puncak kejayaan striker asal Uruguay tersebut. Berselang sebulan kemudian, dia merengkuh kesuksesan di Piala Dunia 2010.

Baca Juga
Baca Juga

Diego Forlan menjadi aktor utama di balik prestasi Uruguay menempati peringkat keempat Piala Dunia 2010, hanya kalah dari Spanyol (juara), Belanda (runner-up), dan Jerman (peringkat ketiga). 

Dia bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen plus top skor dengan koleksi lima gol bersama tiga pemain lain, yakni Thomas Muller (Jerman), David Villa (Spanyol), dan Wesley Sneijder (Belanda).


1. Derita Hodgson

Selebrasi striker Atletico Madrid, Diego Forlan, usai mencetak gol kemenangan dalam pertandingan final Liga Europa kontra Fulham, 12 Mei 2010.

Sebaliknya, kubu Fulham cuma bisa meratapi kegagalan. Roy Hodgson, pria yang sempat menjabat sebagai pelatih timnas Inggris tersebut lagi-lagi harus mengalami kekalahan di final kejuaraan antarklub Eropa.

Pada 1996-1997, Hodgson pernah mengantarkan Inter Milan menembus final Piala UEFA. Hanya, I Nerazzurri alias Si Hitam-Biru keok dari Schalke 04 lewat drama adu penalti (2-4). 

Baca Juga
Baca Juga

Susunan Pemain:

Atletico Madrid (4-4-2): 43-De Gea; 17-Ujfalusi, 21-Perea, 18-A. Dominguez, 3-A. Lopez; 19-Reyes (14-Salvio 78'), 8-Raul Garcia, 12-Assuncao, 20-Simao (9-Jurado 68'); 7-Forlan (14-Toto 85'), 10-Aguero (2-Valera 119')
Cadangan: 42-Robles, 6-Camacho, 16-Juanito, 24-Cabrera 
Pelatih: Quique Flores

Fulham (4-4-1-1): 1-Schwarzer; 6-Baird, 18-Hughes, 5-Hangeland, 3-Konchesky; 16-Duff (10-Nevland 84'), 20-Etuhu, 13-Murphy (27-Greening 118'), 29-Davies; 11-Gera; 25-Zamora (23-Dempsey 55')
Cadangan: 19-Zuberbuhler, 4-Pantsil, 17-Riise, 34-Dikgacol
Pelatih: Hodgson

Stadion: Hamburg Arena (49.000)
Gol: Forlan 32', 116'/Davies 37'
Wasit: Rizzoli (Ita)
Kartu Kuning: Salvio, Raul Garcia, Forlan (A)/Hangeland (F)
Kartu Merah: -

Atletico MadridUruguayLiga EuropaRoy HodgsonFulhamDiego ForlanQuique Sanchez FloresBerita Liga EuropaSejarah

Berita Terkini