Sulit Main di Inggris, Porto Jadi Opsi Venue Final Liga Champions

INDOSPORT.COM - Titik terang lokasi penyelenggaraan final Liga Champions Eropa 2020-2021 akhirnya terkuak. Stadion Do Dragao di Kota Porto, Portugal, kuat dikabarkan akan menjadi opsi baru arena penyelenggaran final antara Chelsea vs Manchester City. 

Dilansir dari Reuters, pihak dari UEFA dilaporkan menepikan opsi Stadion Wembley di Inggris yang sebelumnya kuat dikabarkan menjadi panggung pengganti. Meski notabene adalah negara asal dua klub kontestan final, nyatanya Inggris dinilai masih belum ideal sebagai penyelenggara.  

Inggris bisa saja memberikan lampu hijau, namun mereka memberlakukan aturan ketat terkait karantina dengan memberikan pengecualian-pengecualian kepada awak kru televisi internasional, sponsor, dan lainnya.

Dengan fakta bahwa banyak stakeholder yang berasal dari banyak negara, maka proses penyelenggaraan final di Inggris menjadi lebih rumit. 

Dipilihnya Portugal oleh UEFA bukan tanpa sebab. Negara sebelah barat Spanyol itu dimasukkan Inggris ke dalam daftar hijau sejak 17 Mei lalu. Artinya pendukung sepak bola asal Inggris boleh pergi menyaksikan pertandingan seandainya venue dipindah ke sana. 

Situasi di Portugal sendiri sudah mulai mendekati kondusif. Mereka saat ini sedang di tahap akhir pengenduran aturan lockdown. Diperkirakan, pada 17 Mei, Portugal akan mencabut pembatasan perjalanan. 

1. Istanbul Batal

Sebelumnya, UEFA terpaksa membatalkan rencana penyelenggaraan final Liga Champions di Kota Istanbul, Turki. Penyebabnya tak lain karena Turki masuk ke dalam daftar merah COVID-19 oleh Inggris yang artinya suporter kedua klub tidak boleh menyaksikan langsung laga tersebut di sana.

Pandemi global COVID-19 masih menghantui sepak bola Eropa. Pada musim lalu, UEFA terpaksa merubah aturan sistem kandang-tandang di babak semifinal demi mengakali hal ini. 

Musim ini, ketika situasi dianggap mulai kondusif, nyatanya laga final terpaksa harus dipindah tempat. Padahal, Istanbul, Turki, adalah salah satu lokasi final legendaris di kompetisi Liga Champions Eropa.