Bukan Xavi atau Guardiola di Barcelona, Koeman Digantikan Pelatih Tak Terduga

INDOSPORT.COM - Bukan Xavi Hernandez atau Pep Guardiola, presiden Barcelona, Joan Laporta, mempertimbangkan nama tak terduga untuk menggantikan pelatih Ronald Koeman di akhir kompetisi LaLiga Spanyol 2020-2021. 

Kegagalan musim lalu jadi pemicu segalanya. Berawal dari nirgelar usai gagal pertahankan liga domestik berlanjut malu di pentas Eropa. Parahnya lagi, kondisi ini juga diperparah masalah finansial berupa hutang 1,3 miliar euro (Rp22 triliun).

Ditunjuknya Koeman awalnya cenderung meragukan dengan pengalaman-pengalaman tak memadai bersama klub-klub seperti Everton, Southampton, hingga tingkat Timnas Belanda. Benar saja, awal musim Blaugrana nyatanya sulit tampil konsisten.

Tersingkir dari Liga Champions, berlanjut performa tim merosot di LaLiga Spanyol, sejatinya sempat buat karier pelatih asal Kincir Angin ini diujung tanduk. Hanya saja, presiden Joan Laporta masih punya rasa percaya hingga tim mampu menangi Copa del Rey.

Harapan muncul ketika sang pelatih mampu kembangkan potensi pemain muda seperti Pedri, Ilaix Moriba, Oscar Mingueza, dan Sergino Dest. Berikut pemain-pemain meragukan seperti Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann, keraguan pun kembali terlihat.

Bagaimana tidak? Ketika El Barca benar-benar diuntungkan untuk raih double musim ini, pertandingan-pertandingan penting untuk raih poin malah berujung hasil kurang memuaskan. Sebut saja kalah 1-2 lawan Granada hingga seri 3-3 kontra Levante.

Makin membuat Atletico Madrid atau Real Madrid yang amankan titel juara, nama seperti Xavi atau Guardiola pun dilaporkan bakal jadi pengganti Koeman. Alih-alih dua nama tersebut, sosok Jordi Cruyff justru bakal menjadi nama paling yang paling memungkinkan.

1. Jordi Cruyff Dipercaya Bakal Gantikan Koeman di Barcelona

Melansir laman Barca Universal, jurnalis Veronica Brunati menyebutkan kandidat utama pelatih Catalan tak lain dan tak bukan ialah putra legenda Johan Cruyff. Hal ini tak lepas dari koneksi dengan Laporta.

Jordi awalnya sempat diplotkan untuk jadi bagian direksi sebelum akhirnya batal karena ikatan kontrak bersama raksasa China, Shenzhen FC. Meskipun demikian, ikatan kerja samanya akan berakhir hingga nantinya pulang lagi ke Camp Nou.

Alasan mengapa putra legenda ini begitu dekat dengan kubu merah biru tak lepas dari perputaran krisis yang tak ujungnya. Imbas tak ada finansial mumpuni, Guardiola pun ogah tinggalkan Manchester City begitupun Xavi yang lebih nyaman di Qatar bareng Al Sadd.

Meskipun pada dasarnya karier Koeman bakal diujung tanduk usai akhir musim LaLiga Spanyol kali ini, apakah Jordi Cruyff bakal jadi juru selamat Barcelona? Patut diketahui pelatih asal Belanda ini juga tak memiliki catatan mumpuni sehingga justru meragukan.