Jadi Pahlawan Manchester City, Riyad Mahrez Sempat Gagal di Klub Gurem Skotlandia
INDOSPORT.COM – Tak ada yang menyangka jika Riyad Mahrez, pahlawan kemenangan Manchester City atas Paris Saint-Germain (PSG) di babak semifinal Liga Champions 2020/21 ini ternyata pernah gagal dalam sesi uji coba bersama klub gurem Skotlandia.
Kisah ini membuktikan jika perjalanan karir Riyad Mahrez sangatlah berliku. Tak seperti para wonderkid yang telah sejak muda mencuri perhatian khalayak, namanya baru mencuat kala tampil mempesona bersama Leicester City di Liga Inggris.
Jauh sebelum puja-puji usai sukses membawa Manchester City menapaki sejarah dengan lolos ke final Liga Champions untuk kali pertama, nama Mahrez sama sekali bukan nama yang dikenal di kalangan para pencinta sepakbola.
Klub pertamanya sebagai pemain akademi bukan merupakan klub mentereng. AAS Sarcelles nama klub tersebut, sebuah nama yang bahkan kurang dikenal oleh masyarakat Prancis, adalah klub lokal di daerah Sarcelles yang merupakan tempat Mahrez lahir dan dewasa.
Ia juga diketahui harus mengawali karir profesional pertamanya di Quimper, klub antah berantah yang berlaga di Championnat National 2 atau yang sebelumnya dikenal sebagai Championnat de France Amateur (CFA).
Sebuah kisah yang menunjukkan jalan karirnya berliku terungkap sebelum dirinya menjalani debut di Divisi Empat Prancis bersama Quimper.
Seperti dikisahkan dalam wawancaranya bersama L’Equipe, Mahrez mengungkapkan uji coba yang mengerikan bersama St Mirren, salah satu klub gurem Skotlandia.
“Seorang agen Bernama Jean Evina memberi tahu saya jika dia mengadakan uji coba untuk saya di tim cadangan St Mirren,” tutur Mahrez pada L’Equipe.
“Dia membayar tiket ke sana dan saya pergi bersama Dany Bekale, pemain lain dari Sarcelles.”
“Uji coba itu berlangsung baik. Saya bermain untuk empat pertandingan persahabatan dan mencetak tujuh gol. Namun penampilan baik tersebut tetap harus membuat saya menunggu selama 2,5 bulan.”
Mahrez menyatakan jika dia telah merasa ‘cukup’ untuk menunggu selama itu. Lantas ia meminjam sepeda untuk kabur dari uji coba bersama St Mirren.
1. Kombinasi Rindu Rumah dan Dinginnya Skotlandia Membuat Mahrez Terpaksa Harus Putar Badan
Dinginnya Skotlandia menyiksa Mahrez yang terbiasa tinggal di daerah yang lumayan hangat. Rasa kangen rumah dan latihan fisik di luar nalar kemudian membulatkan tekadnya untuk pulang ke Prancis.
Kegagalan uji coba bersama St Mirren tersebut tak membuat Mahrez berkecil hati. Ia lantas bergabung bersama Quimper sebelum kemudian namanya mulai lumayan bersinar ketika memutuskan untuk merapat ke Le Havre, klub yang memang terkenal pandai memoles talenta-talenta ajaib seperti dirinya.
Empat musim di Le Havre, Mahrez memutuskan untuk menerima tawaran Leicester City. Bersama Leicester, ia tampil kesetanan.
Duetnya dengan Jamie Vardy di lini serang mengantarkan Leicester City menapaki tangga juara Liga Inggris untuk pertama kalinya sepanjang sejarah di musim 2015/16 silam.
Hanya empat musim di Leicester, Mahrez kemudian menerima tawaran Manchester City pada tahun 2018. Sesuatu yang merupakan salah satu keputusan terbaik di hidupnya.
Bersama Manchester City hingga artikel ini diturunkan, Mahrez tak hanya sukses mengantarkan beragam trofi ke Etihad. Ia juga sukses mendapatkan puja-puji akan penampilan membius yang ditunjukkan dirinya di lini serang The Cityzens.
Sesuatu yang pastinya tak akan lewat dalam benak pelatih tim cadangan St Mirren saat itu.