x

Terima Kasih Koeman dan Barcelona! Karier Lionel Messi Hancur Sepenuhnya

Kamis, 13 Mei 2021 00:02 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Prio Hari Kristanto
Gara-gara Ronald Koeman dan kans Barcelona juara LaLiga Spanyol yang kian menipis buat karier Lionel Messi hancur. Seandainya ia bisa reuni dengan Pep Guardiola di Manchester City.

INDOSPORT.COM - Tertahan Levante sekaligus kian sulit menangi LaLiga Spanyol 2020-2021, patut membuat pelatih Ronald Koeman dan Barcelona malu. Pasalnya, keduanya justru menjadi alasan utama kehancuran karier Lionel Messi.

Dua kali, Catalan nampaknya sudah mengecewakan, baik semenjak musim lalu hingga kini. Bagaimana tidak? Nirgelar secara memalukan pada tahun lalu bak tak menjadi pelajaran berarti ketika kini mereka membuang-buang kesempatan emas juara liga.

Baca Juga
Baca Juga

Ya, persaingan tipis perebutan takhta juara dengan kans pimpin klasemen terbuang percuma saat seri 3-3 lawan Levante buat Atletico Madrid dan Real Madrid lebih punya peluang besar. Hal ini juga membuat klub berpotensi gagal double usai juara Copa del Rey.

Berlangsung di Ciutat de Valencia alias kandang Granotes, El Barca langsung memimpin jalannya laga memanfaatkan gol voli (25'). Sembilan menit kemudian, Pedri menggandakan keunggulan berkat assist Ousmane Dembele.

Malapetaka datang ketika Levante membalas berkat sumbangsih gol Gonzalo Melero dan Jose Luis Morales. Saat Dembele hampir membuat kubu merah biru berpesta, Sergio Leon malah menyamakan kedudukan dan mengakhiri laga LaLiga Spanyol ini dengan skor 3-3.

Baca Juga
Baca Juga

Koeman selaku pelatihnya pun tak bisa berdalih jika kans tim untuk juara liga kian sulit. Begitu pun pengakuan gelandang gaek Sergio Busquets. Parahnya, hal ini juga berimbas untuk sang kapten yang benar-benar bisa hengkang di akhir kontrak Juni nanti.

Pascapotensi gagal menangkan LaLiga kian nyata, para fans pun menuding nasib apes La Pulga tak akan terjadi jika sejak awal hengkang dari Barcelona. Mereka mengira segalanya berakhir baik jika reuni dengan Pep Guardiola di Manchester City bisa terjadi.


1. Seandainya Lionel Messi Jadi Pindah ke Manchester City Musim Lalu...

Seandainya Lionel Messi bisa tinggalkan Barcelona dan gabung Manchester City bareng Pep Guardiola, nasibnya tak akan semiris ini.

Melansir laman Sportbible, dibanding Azulgrana dan Koeman yang selalu membuang-buang kesempatan menangi liga, City justru sebaliknya. Bersama Guardiola, mereka baru saja menyegel gelar juara pentas teratas Negeri Elizabeth untuk kali ke-5.

Bahkan kini selangkah lagi juara Liga Champions usai sukses merangsek ke final, para Cules merasa segalanya bisa terjadi dengan Messi di dalamnya. Maklum, musim lalu penyerang asal Argentina itu sempat ngotot pergi menyusul pengusiran Luis Suarez.

Hanya saja, presiden klub saat itu, Josep Maria Bartomeu, malah berikan ancaman besar berupa klausul rilis kontraknya yang mencapai 700 juta euro (Rp12 triliun). Terpaksa bertahan setahun, sosoknya sendiri sudah sangat jelas jadi 'penggendong' tim.

Bagaimana tidak? Bukti Barca yang sempat terseok-seok diawal musim sampai hampir juara tak lepas dari peran sertanya. Ia pun menjadi sosok motivator yang meningkatkan potensi bintang-bintang laih hingga berhasil ke titik nyaris juara.

Gagal menangkan LaLiga Spanyol bisa jadi pukulan telak bagi Barcelona dan Ronald Koeman yang berharap Lionel Messi bertahan. Alih-alih ngebet adanya perpanjangan kontrak, Si Kutu bisa lebih senang bertemu Guardiola dengan gabung Manchester City.

Manchester CityBarcelonaLionel MessiLaLiga SpanyolRonald KoemanPep GuardiolaLevanteLiga SpanyolSepak Bola

Berita Terkini