Pasca Lebaran, Persipura Jayapura Tantang 4 Klub Liga 1
INDOSPORT.COM - Skuat Mutiara Hitam Persipura Jayapura masih diliburkan selama perayaan hari raya Idul Fitri atau lebaran. Setelahnya, Persipura rencananya akan menantang 4 klub Liga 1 untuk beruji tanding.
Persipura sendiri baru menjalani laga ujicoba sebanyak tiga kali sejak memusatkan latihan di Jawa Timur. Yang pertama mereka berujicoba dengan Bhayangkara FC U-20, PSG Pati dan RNA.
Tiga lawan tersebut dianggap oleh sang pelatih Persipura, Jacksen Tiago belum selevel. Untuk itu, ia kini sedang mencari lawan sepadan yang juga sesama kontestan di kompetisi Liga 1.
Jacksen merasa sangat perlu berujicoba dengan lawan selevel untuk melihat sejauh mana kesiapan skuatnya jelang menatap Piala AFC dan Liga 1 2021.
"Sebenarnya saat ini kita lebih memilih uji coba yang bukan hanya untuk mendapatkan kompetisi tapi lebih kepada naluri bermain anak-anak. Sudah ada empat lawan yang saya minta kesediaan dari manajemen untuk mengirim surat," kata Jacksen kepada wartawan, Jumat (14/5/21).
Juru taktik berkebangsaan Brasil ini pun berharap 4 klub tersebut benar-benar bersedia menjadi lawan tanding bagi timnya, pasca lebaran nanti.
"Semoga empat lawan itu bersedia. Empat agenda ujicoba dengan klub Liga 1 dari Jawa Timur. Saya harap dapat empat, tapi kalau hanya tiga klub saja, saya bersyukur juga," ujar Jacksen.
1. Persipura Butuh Banyak Beruji Coba
Jacksen Tiago mengakui jika timnya masih memiliki banyak kekurangan yang harus segera dilengkapi sebelum bertempur di Piala AFC, Juni mendatang. Untuk itu, Jacksen pun menyebut jika timnya butuh banyak berujicoba.
Jacksen menuturkan, timnya belum sempurna dari segi organisasi pemainan, begitu pula dengan penyelesaian akhir.
Selain itu, kualitas tim pertama dan lini kedua juga dirasa belum cukup seimbang. Untuk membenahi itu, Jacksen akan memberikan banyak waktu ujicoba kepada seluruh pemainnya dalam masa pemusatan latihan (TC) di Batu, Malang.
"Kita mesti memperbanyak kesempatan ujicoba ya, supaya mereka (pemain) bisa merasakan atmosfer kompetitif. Saya rasa itu wajar karena satu tahun tidak bermain, sudah pasti ada penurunan dari aspek teknis yang sangat besar," tandasnya.