Pelatih Persik Rela Tak Mudik Sebagai Upaya Mematuhi Aturan

INDOSPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo menyatakan rela untuk tidak mudik alias pulang kampung pada libur Lebaran Hari Raya Idulfitri tahun 2021 ini.

Hal itu sebagai upaya dalam mematuhi aturan pemerintah perihal larangan mudik yang diterapkan sejak 6 hingga 17 Mei 2021. Dan sebagai warga negara yang baik, tentu Joko Susilo wajib mematuhi aturan tersebut.

Sehingga, dia memastikan hanya mengisi waktu libur Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga beserta saudara maupun rekan sejawat yang tinggal di Malang, Jawa Timur.

"Tahun ini Lebaran di Malang saja sama keluarga. Tidak masalah walau pun tidak mudik," ucap Pelatih Persik Kediri kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tersebut kepada INDOSPORT.com, Rabu (13/05/21).

Kendati di sisi lain, tradisi mudik selalu dijalankannya di setiap libur Lebaran. Namun untuk tahun ini, dia rela tidak melakukannya lantaran berada di tengah masa pandemi covid yang tak kunjung usai.

"Biasanya memang mudik ke Cepu, karena rumah orang tua di sana. Kemudian mudik juga ke Lampung, kampung istri saya," tandas dia.

1. Ambil Sisi Positif

Maka dari itu, Joko Susilo tidak terlalu kecewa dengan larangan mudik. Setidaknya, ada sisi positif yang bisa diambil meski keinginan bertemu saudara di kampung halaman batal terlaksana tahun ini.

Adanya waktu yang tersedia bakal dimaksimalkannya untuk menyiapkan program lanjutan di Persik Kediri. Tepatnya saat tim asuhannya kembali beraktivitas di lapangan hijau mulai Selasa (18/05/21).

"Agar lanjutan program bisa semakin maksimal. Jadi tim bisa langsung tune in dalam persiapan menuju Liga 1," Joko Susilo menuturkan.

Sejauh ini, kepastian kick-off kompetisi Liga 1 musim 2021 belum juga ditentukan. Kendati untuk sementara, PSSI menetapkan rencana memulai kompetisi pada 3 Juli 2021 mendatang.