Mengenal Mauro Arambarri, Kolektor Kartu Kuning yang Jadi Buruan Baru Manchester United
INDOSPORT.COM – Manchester United mengincar Mauro Arambarri di bursa tranfer musim panas. Siapa sebenarnya gelandang Getafe yang dikenal sebagai raja kartu kuning ini?
Sempat terpuruk di pertengahan musim ini, Manchester United berhasil bangkit. Meski gagal juara Liga Inggris, Setan Merah berhasil mengunci posisi kedua dan merebut tiket ke Liga Champions. Sementara itu di Eropa, mereka lolos ke final dan akan bertemu Villarreal tengah pekan depan.
Di sisi lain, manajer Ole Gunnar Solskjaer juga sudah mulai menatap musim depan. Pria Norwegia ini mulai mengincar sejumlah nama untuk diboyong di bursa transfer musim panas.
Di lini depan, meski sukses memperpanjang kontrak Edinson Cavani, MU kini dikaitkan dengan Harry Kane dan Danny Ings. Nama Jadon Sancho yang merupakan buruan lama juga masih terus dihubungkan.
Sementara itu di lini tengah, Manchester United dikaitkan dengan Declan Rice guna menjadi partner Scott McTominay. Namun, mahalnya banderol Rice yang mencapai 80 juta pounds, membuat MU mengalihkan fokus. Dilansir Mirror, MU kini beralih membidik gelandang Getafe, Mauro Arambarri.
Mauro Arambarri sendiri saat ini menjalani musim keempatnya bersama Getafe. Ia menjadi andalan di lini tengah dan sejauh ini telah mencatatkan 35 penampilan di semua kompetisi, dengan sumbangan 3 gol.
Arambarri sejatinya masih terikat kontrak 2 tahun lagi dengan klub LaLiga Spanyol itu, namun Getafe bersedia menjualnya demi mendapatkan dana belanja untuk memperbaiki kualitas skuat musim depan.
Klausul tebus Arambarri yang terbilang murah yakni 21,5 juta pounds membuat bintang asal Uruguay ini menjadi opsi murah bagi Manchester United dibandingkan gelandang-gelandang lain yang menjadi incaran.
Memboyong Arambarri memungkinkan MU menutupi kebutuhan mereka akan gelandang tengah baru, sekaligus membantu mereka berhemat sehingga dana belanja yang ada bisa dialihkan ke sektor lain.
Lantas, siapa sebenarnya Mauro Arambarri yang sukses mencuri minat Manchester United?
1. Raja Tekel dan Kolektor Kartu Kuning
Mengawali karier bersama Defensor Sporting (Uruguay), Mauro Arambarri sempat berkarier di Eropa bersama Bordeaux pada 2015 hingga 2018. Ia kemudian pulang ke Uruguay membela Boston River, sebelum dipinjamkan ke Getafe pada 2017/2018 dan dipermanenkan setahun kemudian.
Meski lebih kerap ditempatkan sebagai gelandang bertahan di Getafe, Mauro Arambarri sejatinya memiliki kemampuan bermain di sejumlah posisi, mulai dari gelandang tengah hingga gelandang serang.
Sebagai gelandang bertahan, Arambarri dikenal sebagai sosok yang tangguh dan piawai memutus serangan lawan. Ia tercatat telah melakukan 57 tekel di LaLiga Spanyol musim ini alias tertinggi ketiga, serta mencatatkan 52 intersep.
Selain itu, ia juga tak segan bermain keras sehingga kini telah mengoleksi 11 kartu kuning hanya dari 34 pertandingan. Jumlah itu menempatkannya di posisi kedua penerima kartu kuning terbanyak di LaLiga Spanyol musim ini.
Ia juga dikenal punya kemampuan mencetak gol yang cukup baik dengan telah mengoleksi 3 gol, meski lebih banyak beroperasi di lini tengah.
Dengan gaya permainannya, ia bisa menjadi partner yang tepat bagi McTominay. Selain itu berkat banderol murah dan gaji yang juga murah (14 ribu pounds per pekan), gelandang 25 tahun ini jelas jadi opsi menarik bagi Manchester United dan menjadi pilihan yang minim risiko.
Namun, banyaknya kartu kuning di LaLiga, bisa memunculkan masalah di Liga Inggris yang punya tempo lebih cepat dan banyak permainan fisik.
Di sisi lain, dengan usia yang masih 25 tahun, ia juga bisa menjadi andalan hingga beberapa tahun ke depan jika sukses beradaptasi di Liga Inggris.
Menarik ditunggu apakan pemain timnas Uruguay ini akan benar-benar bergabung dengan Manchester United di bursa transfer musim panas, dan mampu menggusur Fred sebagai rekan duet Scott McTominay.