Penjelasan UEFA Conference League atau Kompetisi Kasta Ke-3 Eropa
INDOSPORT.COM - Musim depan bakal ada ajang baru yaitu UEFA Conference League atau kompetisi kasta ketiga Eropa di bawah Liga Champions dan Liga Europa.
Tottenham Hotspur baru saja memastikan lolos ke UEFA Conference League karena finis di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris musim 2020-2021.
Banyak yang belum mengetahui apa itu UEFA Conference League dan bagaimana format kompetsi tersebut. Berikut INDOSPORT akan menjelaskan menurut insformasi yang didapat dari laman resmi Union of European Football Associations (UEFA).
Sejak musim 1998-1999 silam, hanya ada dua kompetisi Eropa yaitu Liga Champions dan Liga Europa. Musim 2021-2022 mendatang bakal ada tiga kompetisi selain Liga Champions dan Liga Europa yakni UEFA Conference League.
Kompetisi ini utamanya untuk klub-klub yang lolos via jalur liga domestik, meski beberapa liga bisa menerapkan aturan lolos melalui jalur juara piala domestik.
Hanya satu klub dari setiap lima liga top Eropa yang masuk dalam ajang ini dan tidak ada klub yang bakal lolos otomatis ke babak fase grup.
Sementara itu, untuk negara-negara yang berada di peringkat enam sampai 15 dalam ranking koefisien UEFA diperbolehkan mengirim dua klub. Sedangkan negara di peringkat 16 hingga 50, akan mendapatkan jatah tiga klub.
1. Format dan Jadwal UEFA Conference League
Ada tiga babak kualifikasi sebelum lolos ke fase grup, dengan lima klub yang lolos dari lima liga top Eropa semuanya langsung menempati babak kualifikasi pamungkas.
Di fase grup, ada 32 klub yang dibagi ke dalam delapan grup dan nantinya setiap laga akan diselenggarakan pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dinihari WIB.
UEFA Conference League akan dimulai dari babak kualifikasi pada 8 Juli hingga 26 Agustus 2021 mendatang. Kemudian fase grup digelar pada 16 September dan partai puncak atau final pada 25 Mei 2022.
Adapun tim-tim dari lima liga top Eropa yang sudah dipastikan lolos yaitu AS Roma (Liga Italia), Tottenham Hotspur (Liga Inggris), Villarreal (LaLiga Spanyol), Rennes (Ligue 1 Prancis), dan Union Berlin (Bundesliga Jerman).
Format Kompetisi
Format Kompetisi
Untuk format kompetisi, Europa Conference League tak beda jauh dengan Liga Champions atau Liga Europa. Akan ada delapan grup yang berisikan empat tim. Pemuncak klasemen dari grup-grup tersebut otomatis lolos ke-16 besar.
Kemudian diikuti dengan fase gugur play-off, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final. Namun sebelum ke-16 besar, akan ada fase play-off tambahan, di mana delapan runner-up grup akan bertemu dengan tim peringkat tiga penyisihan grup Liga Europa.
Bagi tim yang berhasil menjuarai UEFA Conference League, selain bakal mendapat hadiah uang juga akan mendapatkan tempat bermain di fase grup Liga Europa musim depan, dengan catatan mereka tak lolos ke Liga Champions dari kompetisi domestik.
Dengan bergulirnya UEFA Conference League, Presiden UEFA berharap bakal banyak tim-tim kecil menjalankan turnamen resmi dan membantu finansial mereka.
"Kompetisi klub UEFA baru akan membuat kompetisi klub-klub lebih ramai dibanding sebelumnya. Akan ada lebih banyak laga untuk klub-klub lain, dengan asosiasi lebih yang diwakilkan di fase grup," tutur Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.