Enggan Berjudi, Selangkah Lagi Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Real Madrid
INDOSPORT.COM – Selangkah lagi Carlo Ancelotti bakal resmi diumumkan sebagai pelatih Real Madrid menggantikan Zinedine Zidane yang hengkang di akhir musim ini.
Kabarnya beberapa jam lagi Real Madrid akan memberikan pengumuman resmi setelah saat ini mereka dan Ancelotti sedang melakukan negosiasi.
Belum ada kata sepakat dari Don Carlo, tetapi Real Madrid mendesak pelatih legendaris Italia eks AC Milan itu untuk ‘pulang’ ke Santiago Bernabeu dan menjadi pelatih mereka musim depan.
Kabar ini secara resmi juga menepis rumor kedekatan Real Madrid dan Antonio Conte. Fabrizio Romano mengkonfirmasi jika Real Madrid tidak melakukan kontak dengan eks Inter Milan dan Juventus tersebut.
Ini akan menjadi periode kedua kepelatihan Carlo Ancelotti di Real Madrid. Ia diketahui pernah menukangi Los Blancos pada 2013 sampai dengan 2015 dan berhasil mengantarkan tim ibukota Spanyol itu mengunci gelar Liga Champions ke-10 mereka kala menekuk Atletico Madrid di final yang dilangsungkan di Lisbon tahun 2014 silam.
Real Madrid akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Ancelotti. Seakan tak ingin berjudi dan membeli kucing dalam karung, manajemen menunjuk dirinya sebagai pelatih pengganti Zidane yang musim ini gagal mempersembahkan gelar untuk Real Madrid.
Pengumuman secara resmi dari Real Madrid nantinya akan membuat Ancelotti meninggalkan posnya di Everton setelah satu setengah musim menjadi pelatih di sana.
1. Real Madrid Enggan Berjudi
Setelah kepergian Zidane tanpa trofi di akhir musim ini, banyak nama dirumorkan bakal menggantikan posisi gelandang legendaris asal Pranci situ di kursi pelatih Real Madrid.
Dari Mauricio Pochettino (PSG), Antonio Conte (tanpa klub), Raul Gonzalez (Real Madrid Castilla), hingga Massimiliano Allegri (Juventus) santer dikaitkan dengan Real Madrid.
Namun pilihan akhirnya jatuh kepada Ancelotti. Sosok yang memiliki catatan kemenangan sebesar 75 persen dan berhasil mengantarkan satu trofi Copa del Rey (2013/14), satu trofi Liga Champions (2013/14), satu trofi Piala Super Eropa (2014), dan satu trofi Piala Dunia Antarklub (2014) selama dua musim (2013-2015) menjadi pelatih Los Blancos.