x

Gawatnya Tottenham Diasuh Antonio Conte: Pelatih Banyak Mau dan Uang Melimpah

Selasa, 1 Juni 2021 20:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Kepindahan Antonio Conte ke Tottenham Hotspur menjadi sinyal bahaya bagi rival-rival Spurs di Liga Inggris dan bahkan Eropa

INDOSPORT.COM - Kepindahan Antonio Conte ke Tottenham Hotspur menjadi sinyal bahaya bagi rival-rival Spurs di Liga Inggris dan bahkan Eropa

Real Madrid gigit jari, kedatangan Antonio Conte ke Tottenham Hotspur semakin mendekati kenyataan.  Demi raihan trofi yang telah lama dirindukan, Tottenham Hotspur dikabarkan siap memboyong paket komplet dari Italia.

Dilaporkan oleh reporter Italia, Gianluigi Longari, The Lilywhites sedang sangat serius mengejar tanda tangan pelatih Italia yang berhasil membawa Inter Milan menjuarai Scudetto musim ini.

Bukan cuma Conte, Tottenham Hotspur juga ngebet mendatangkan Fabio Paratici sebagai direktur olahraga. Laporan dari Express menyebutkan jika keduanya disegerakan untuk datang demi raihan trofi yang telah lama Spurs rindukan. 

Baca Juga
Baca Juga

Usaha Tottenham untuk mendatangkan Antonio Conte terbilang cukup mengejutkan. Sebab, Antonio Conte adalah pelatih spesialis juara di Eropa. 

Itu artinya, Spurs saat ini serius untuk bersaing mendapatkan trofi bergengsi dan bukan lagi hanya sebagai pemanis The Big 6. Pihak Conte sendiri memberikan sinyal positif terhadap keinginan Spurs dan belum menyetujui tawaran dari Real Madrid. 

Tentu saja ini menjadi kabar baik bagi para fans Spurs di seluruh dunia. Selama ini Spurs memang terkenal sebagai klub besar yang jarang meraih trofi. 

Meskipun memiliki pemain-pemain bagus, namun mereka tidak benar-benar mencapai level yang dimiliki oleh Man City atau pun Liverpool. Kedatangan Antonio Conte pun bisa mengubah situasi tersebut. 

Seperti diketahui, Antonio Conte adalah tipe pelatih penuntut yang menyerahkan sederet syarat kepada klub peminatnya. Inter Milan misalnya, sebelum mendatangkan Conte, mereka harus menjelaskan rencana konkret klub untuk mencapai kebangkitan. 

Jika Antonio Conte benar-benar bergabung dengan Spurs, itu artinya The Lilywhites sudah siap membakar uang untuk mencapai target tertinggi. 

Di tangan Conte, mental Spurs diyakini akan mengalami peningkatan drastis. Mereka kini berbelanja bukan lagi untuk bersaing di empat besar, tetapi untuk secepatnya merengkuh gelar Liga Inggris dan gelar-gelar bergengsi lainnya. 

Sejumlah bintang dengan banderol mahal pun diyakini akan mendarat ke Tottenham Hotspur. Antonio Conte adalah pelatih yang tahu bagaimana membawa sebuah tim kepada kejayaan. 

Baca Juga
Baca Juga

Sejak tak lagi menangani Siena, Conte selalu mempersembahkan trofi bergensi bagi tiga klub yang diasuhnya, yakni Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Beruntung bagi Conte, ia bisa memilih klub yang tepat sebagai pelabuhan selanjutnya. Sebab, Tottenham Hotspur adalah salah satu klub dengan keuangan paling sehat di Eropa saat ini. 


1. Dana Melimpah

Pemain Tottenham Hotspur, Carlos Vinicius, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa pada laga lanjutan Premier League di Villa Park, Minggu (21/03/21).

Data tahun 2020 menunjukkan bahwa Tottenham Hotspur menempati puncak daftar klub terkaya di Inggris. Spurs menjadi klub paling bernilai tinggi di kompetisi Negeri Ratu Elizabeth. 

Besar kekayaan klub asal London itu adalah 2,6 miliar pound atau sekitar 50 triliun. Kekayaan itu bahkan melampaui Manchester City yang selama beberapa musim disebut-sebut klub terkaya karena kekuatan finansialnya.

Manchester City tahun lalu mencatat kekayaan 2,2 triliun pound (sekitar Rp42,2 triliun) di tempat kedua. Posisi mereka diikuti rival sekotanya, Manchester United, yang memiliki kekayaan 2,1 triliun pound (sekitar Rp40,3 triliun). 

Juara Liga Inggris 2019-2020, Liverpool, hanya mengantongi nilai kekayaan sebesar 1,6 triliun pound (sekitar Rp30,7 triliun) di tempat keempat.

Salah satu kelebihan Tottenham dibanding tim-tim enam besar lainnya adalah mereka memiliki beban gaji yang lebih rendah. Sementara pemasukan mereka selalu besar seperti menembus final Liga Champions dan stabil di enam besar Liga Inggris. 

Pada musim 2018-19 pendapatan Tottenham juga meningkat 21 persen mencapai 461 juta poundsterling. Hanya 39 persen dari total pemasukan tersebut yang diambil untuk menggaji pemain. 

Maka tak heran mereka bisa membangun stadion termahal di Eropa saat ini, yakni Tottenham Hotspur Stadium. Selesai dibangun, stadion bernilai miliaran euro itu pun langsung meningkatkan pemasukan tim secara signifikan. Hal ini seperti diungkapkan oleh Kieran Maguire, ahli finansial dari Universitas Centre for Sports Business Group.

Pemilik Spurs, Daniel Levy, bisa saja membangun tim sekuat Man City atau Liverpool andai saja ia mau membelanjakan banyak uang di bursa transfer. Namun yang ada selama ini belanja Spurs selalu nanggung. Bahkan di era Mauro Pochettino pada awal musim 2018/19, Spurs memilih untuk tidak berbelanja pemain.  

Maka silakan dibayangkan apa jadinya klub dengan keuangan sesehat Spurs memiliki pelatih seperti Antonio Conte. Conte pun akan memanfaatkan uang tersebut untuk berbelanja pemain yang ia mau. Dengan begitu, ia akan semakin mudah mencapai tujuan. 

Berkaca dari hal ini, maka cukup masuk akal jika Antonio Conte nantinya lebih memilih Tottenham Hotspur ketimbang Real Madrid. Bagi Real Madrid yang kesulitan karena pandemi COVID-19, jor-joran di bursa transfer bukanlah pilihan bijak untuk saat ini.  

Real MadridTottenham HotspurAntonio ConteLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini