x

Ikuti Rapat Virtual Liga 2, PSMS Medan Sampaikan Poin Penting

Jumat, 4 Juni 2021 00:36 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Isman Fadil
Penanggung jawab klub sekaligus Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang (kanan), didampingi Sekertaris klub, Julius Raja (kiri), saat mengikuti rapat virtual dengan Liga 2, Kamis (3/6/21) sore.

INDOSPORT.COM - Manajemen PSMS Medan menyampaikan sejumlah poin penting dalam rapat virtual yang digelar PSSI bersama operator kompetisi, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang diikuti seluruh klub peserta Liga 2, di Sekretariat PSMS, komplek Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Kamis (03/06/21) sore. 

PSMS meminta PSSI mengeluarkan atau meneruskan izin keramaian kompetisi yang telah dikeluarkan oleh Polri beberapa hari lalu untuk disampaikan ke klub peserta.

"Pertama rapat diikuti oleh hampir seluruh peserta Liga 2 lebih kurang 24 peserta. PSMS sendiri dalam rapat tersebut mengusulkan pertama agar izin dari Kapolri yang sudah keluar agar segera disampaikan kepada klub-klub," ujar Penanggung jawab klub PSMS, Mulyadi Simatupang, kepada awak media, usai rapat.

Baca Juga
Baca Juga

"Karena ini juga dalam rangka meyakinkan sponsor bahwa Liga 2 akan segera berjalan. Lalu PSMS juga usulkan sebagai tuan rumah dan usulan agar kompetisi dibagi dua wilayah," lanjut Mulyadi.

Baca Juga
Baca Juga

Lanjutnya, PSSI telah mengeluarkan gambaran format kompetisi yang akan dibagi 4 grup, di mana setiap grup diisi 6 tim dengan kompetisi penuh dengan total 10 pertandingan selama penyisihan.


1. Keberatan

Penanggung jawab klub sekaligus manajer tim PSMS, Mulyadi Simatupang.

Menyahuti hal itu, PSMS dan hampir seluruh peserta yang mengikuti rapat merasa keberatan dan mengusulkan agar kompetisi dibagi dalam dua wilayah seperti musim 2019 lalu dengan menyajikan 22 pertandingan selama penyisihan.

Alasannya, selain meningkatkan mutu kompetisi juga klub akan memiliki kejelasan dalam penggajian pemain mengingat seluruh pemain telah dikontrak hingga durasi Desember mendatang.

"Jadi dalam satu tahun kalau hanya 10 pertandingan itu terlalu sedikit untuk 1 tahun. Pembinaan itu tidak masuk. Kemudian kita mengontrak pemain ini sampai Desember, sementara kalau katakanlah yang terburuk sebuah tim hanya sampai penyisihan grup awal, tentu tim itu tak lanjut lagi dan kemungkinan tim itu selesai hanya sampai September," ungkap Mulyadi.  

"Artinya Oktober, November, Desember, itu siapa yang bayar kontrak pemain? Jadi kita mau tetap 2 wilayah, grup timur dan barat sehingga jumlah pertandingan lebih meningkat. Itu tadi yang kita sarankan," sambungnya. 

Selian itu poin lainnya, pria yang juga menjabat sebagai Manajer tim PSMS itu, pihaknya juga meminta gambaran subsidi dari PT. LIB kepada klub musim ini dan sejumlah poin lainnya.

"Kita juga minta jadwal kick off itu tetap pertengahan Juli mengingat ini memang rencana dari awal kita tidak mau diundur-undur lagi karena nanti kita khawatir ini akan memakan waktu lagi," pungkasnya.
 

PSMS MedanLiga IndonesiaLiga 2Berita Liga 2Mulyadi Simatupang

Berita Terkini