Terkuak! Ini Alasan Lautaro Martinez Tolak Perpanjangan Kontrak Inter Milan

INDOSPORT.COM - Ternyata ada alasan yang membuat Lautaro Martinez masih menolak perpanjangan kontrak dengan Inter Milan.

Melansir dari Calciomercato, Lautaro Martinez masih juga enggan memperpanjang kontraknya dengan Inter Milan. Ternyata itu disebabkan Lautaro Martinez dan agennya percaya kalau gajinya bisa dikasih lebih layak lagi.

Saat ini, Inter Milan hanya menawarkan gaji hingga 4,5 juta euro saja per tahun. Sedangkan pihak Lautaro Martinez meminta gajinya dinaikan hingga setidaknya 6 juta euro.

Lautaro Martinez berkilah kalau Inter Milan mau menjual dirinya hingga 90 juta euro, sangat tidak masuk kalau gajinya hanya dihargai 4,5 juta euro. Oleh karena itu, Lautaro Martinez meminta dirinya digaji dengan lebih layak.

Bagi Inter Milan sendiri, memang mereka harus menjual pemain bintang guna menutupi kerugian klub. Tapi bukan Lautaro Martinez yang bakal dijual, melainkan Achraf Hakimi yang akan dibuang.

Namun dengan negosiasi alot soal perpanjangan kontrak dengan Lautaro Martinez, membuat Inter Milan mulai berpikir ulang. Apakah memang harus Lautaro Martinez saja yang dijual karena meminta gaji terlalu tinggi?

Inter Milan hingga saat ini masih mempertimbangkan apakah mereka perlu untuk menggaji tinggi Lautaro Martinez atau sebaiknya dijual saja. Masalahnya waktu Inter Milan untuk berpikir semakin sempit karena sudah ada 3 tim yang memantau Lautaro Martinez.

1. 3 Klub yang Menanti Lautaro Martinez

Ketiga tim itu adalah Atletico Madrid, Real Madrid dan Barcelona. Ketiga tim itu merupakan penggemar Lautaro Martinez, makanya mereka terus memantau dan berharap Inter Milan gagal memperpanjang kontraknya.

Atletico Madrid sebenarnya sudah mengajukan tawaran, tapi sayang langsung ditolak oleh Inter Milan. Soalnya tawaran yang diajukan Atletico Madrid hanya mencapai 45 juta euro.

Sebenarnya Inter Milan tidak boleh sampai kehilangan Lautaro Martinez, soalnya ia adalah salah satu pemain kunci di lini depan bersama Romelu Lukaku. Tapi jika memang tak bisa menggaji mahal, sepertinya menjualnya sekarang bukan ide buruk.