x

Sejarah Kelahiran Generasi Emas Spanyol, Tiki-taka Membius Jagat Raya

Selasa, 29 Juni 2021 08:25 WIB
Editor: Indra Citra Sena
Segenap pemain Spanyol mengarak trofi Piala Eropa usai mengalahkan Jerman di final, 29 Juni 2008.

INDOSPORT.COM - Kapankah Spanyol mulai merajai Eropa dan Dunia? Jawabannya tidak lain adalah selepas menjuarai Piala Eropa 2008 bermodalkan skuat belia yang terdiri dari pemain-pemain bertalenta seperti Sergio Ramos, Andres Iniesta, dan Fernando Torres.

Deretan nama itu melengkapi personel-personel senior semacam Iker Casillas, Xavi Hernandez, Carles Puyol, dan Marcos Senna. Khalayak termasuk beruntung karena berkesempatan menyaksikan aksi-aksi mereka  di Piala Eropa 2008.

Baca Juga
Baca Juga

Kekuatan utama generasi emas Spanyol terletak pada taktik brilian yang belakangan dikenal dengan sebutan Tiki-taka. Istilah tersebut berarti memainkan operan-operan pendek nan cepat dan menuntut para pemain lebih rajin bergerak di atas lapangan. 

Tiki-taka dilakukan atas dasar pemikiran pelatih Luis Aragones yang menyadari kenyataan bahwa Spanyol tak cukup tangguh dalam beradu fisik lantaran postur mereka kurang mendukung.  

Hasil pemikiran Aragones, yang seringkali disebut mengadopsi gaya Totaal Voetbal ala Belanda era 1970 sampai 1980-an, sukses besar. Spanyol merengkuh trofi Euro kedua setelah 1964 plus menyajikan hiburan kelas wahid bagi para penikmat sepak bola.

Spanyol mendulang poin sempurna di fase grup usai mengalahkan Rusia (4-1), Swedia (2-1), dan Yunani (2-1). Lalu, Iker Casillas dkk. secara berturut-turut mengalahkan Italia di perempat final (adu penalti 4-2) serta Rusia di semifinal (3-0).

Di partai puncak melawan Jerman, 29 Juni 2008, gol semata wayang Fernando Torres sudah cukup untuk membawa Spanyol juara. Striker tajam berjulukan El Nino itu melewati hadangan Philipp Lahm sebelum mengirimkan bola ke gawang Jens Lehmann. 

Keperkasaan Spanyol paling terlihat pada laga final. Sempat gugup di menit-menit awal, Tim Matador menemukan bentuk permainan terbaik mereka seiring dengan berjalannya waktu sampai mereka benar-benar sulit dibendung Jerman.

Selepas unggul 1-0, Spanyol sudah berada di ambang tangga juara. Jerman berusaha membalas, tapi segala daya dan upaya mereka nyaris tidak membahayakan gawang Casillas mengingat hanya ada satu tembakan tepat sasaran yang dilepaskan sepanjang 90 menit.

Baca Juga
Baca Juga

Sebaliknya, Spanyol mencatat tembakan ke gawang tujuh kali lipat lebih banyak ketimbang Jerman. Tim Matador seharusnya bisa menang telak, namun Tuhan rupanya cuma mengizinkan skor tipis.

“Sungguh mimpi yang menjadi kenyataan. Hasil ini sungguh adil bagi kami karena tim yang memainkan sepak bola terbaik berhasil meraih trofi,” kata Fernando Torres usai pertandingan.


1. Hattrick Juara

Striker Fernando Torres mencetak gol kemenangan Spanyol atas Jerman dalam pertandingan final Piala Eropa, 29 Juni 2008.

Di sisi lain, gelandang Xavi Hernandez mengumbar satu catatan menarik soal permainan Spanyol. Terkesan agak sombong memang, tapi toh itulah kenyataan yang terjadi.

“Spanyol membius dunia usai menjuarai Euro 2008. Kini, setiap tim di seluruh penjuru dunia ingin memainkan one-touch football seperti kami,” cetus Xavi Hernandez.

Faktanya, Spanyol melanjutkan dominasi mereka dengan menjuarai Piala Dunia 2010 plus mempertahankan titel Euro 2012. Sebuah prestasi maha dahsyat yang pastinya bakal sulit untuk diulangi oleh negara mana pun.

Baca Juga
Baca Juga

Susunan Pemain:

Jerman (4-2-3-1): 1-Lehmann; 3-Friedrich, 17-Mertesacker, 21-Metzelder, 16-Lahm (2-Jansen 46'); 8-Frings, 15-Hitzlperger (22-Kuranyi 58'); 7-Schweinsteiger, 13-Ballack, 20-Podolski; 11-Klose (9-Gomez 79')
Cadangan: 12-Enke, 23-Adler, 4-Fritz, 5-Westermann, 6-Rolfes, 10-Neuville, 14-Trochowski, 18-Borowski, 19-Odonkor
Pelatih: Loew

Spanyol (4-1-4-1): 1-Casillas; 15-Sergio Ramos, 4-Marchena, 5-Puyol, 11-Capdevila; 19-Senna, 6-Iniesta, 8-Xavi, 10-Fabregas (14-Xabi Alonso 63'), 21-Silva (12-Cazorla 66'); 9-F. Torres (17-Guiza 78')
Cadangan: 13-Palop, 23-Reina, 2-Raul Albiol, 3-Navarro, 7-David Villa, 16-Sergio Garcia, 18-Arbeloa, 20-Juanito, 22-De la Red
Pelatih: Aragones

Stadion: Ernst Happel (51.428)
Gol: F. Torres 33'
Wasit: Rosetti (Ita)
Kartu Kuning: Ballack, Kuranyi (J)/Casillas, F. Torres (S)
Kartu Merah: -

SpanyolJermanFernando TorresIker CasillasXavi HernandezPiala EropaPiala Eropa 2008SejarahEuforia Eropa

Berita Terkini