Inggris Melaju ke Semifinal Euro 2020, Para Legenda Umbar Harapan Tinggi

INDOSPORT.COM - Hasil meyakinkan yang diraih Inggris saat menggebuk Ukraina dengan skor 4-1 di perempat final Euro 2020 membuat para pendukungnya semringah, tak terkecuali para legenda.

Baik Alan Shearer maupun Rio Ferdinand yang notabene ikon-ikon Inggris pada masanya tidak dapat menyembunyikan antusiasme. Mereka yakin skuat pasukan Gareth Southgate bisa meraih prestasi.

"Sesuatu yang spesial sedang terjadi. Kami memulai turnamen dengan lambat, tapi perkembangan terlihat perlahan-lahan," ujar Alan Shearer, pemegang 63 caps dan 30 gol, kepada BBC One.

"Hati saya merasa  kali ini Inggris akan juara. Tidak boleh gembira terlalu dini memang, tapi apa boleh buat karena Gareth Southgate dan timnya amat luar biasa," tambah eks bomber Newcastle United dan Blackburn Rovers tersebut.

Ferdinand yang menjadi bagian dari generasi emas Inggris periode 2004-2008 pun dilanda euforia. Southgate dianggap sanggup mengeluarkan potensi terbaik Jadon Sancho dkk. sambil tetap membuat kepala para pemain tetap dingin.

"Sebelumnya aku tidak pernah merasa percaya diri seperti sekarang. Skuat yang sekarang terlihat sangat tenang di bawah tekanan," beber Rio Ferdinand.

"Semua pemain punya caranya sendiri dalam mewarnai pertandingan. Manajer tau cara memaksimalkan mereka. Inggris yang sekarang sangat susah untuk dikalahkan," pungkas mantan bek dengan 81 penampilan untuk negaranya.

1. Inggris Mulai Membaik

Saat masih berada dalam fase grup, Inggris yang tergabung bersama Kroasia, Skotlandia, dan Republik Ceko kerap mendapat cibiran. Gaya bermain mereka dituding tidak menarik sehingga hanya sanggup mencetak dua gol, meski akhirnya lolos sebagai pemuncak klasemen.

Akan tetapi, begitu mulai memasuki babak knock-out, Inggris bak kesetanan. Jerman menjadi korban dan dihantam dua gol tanpa balas di babak 16 besar. Harry Kane yang sempat mandul pun pecah telur dan kini telah mengoleksi tiga gol.

Di semifinal nanti, pasukan Gareth Southgate akan menghadapi Denmark, satu-satunya kuda hitam yang tersisa. Inggris tidak boleh lengah karena pada Piala Dunia 2018 mereka juga harus angkat koper di fase ini usai jumpa Kroasia yang tidak lebih diunggulkan ketimbang mereka.