Belum Ada Pemain yang Bisa Gantikan Sosok Boaz Solossa di Persipura
INDOSPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago mengakui belum ada yang bisa menggantikan posisi Boaz Solossa di timnya. Jacksen pun belum memikirkan untuk mendatangkan pemain anyar.
Boaz memang tak tergantikan di skuat Persipura selama satu dekade lebih, atau tepatnya selama 16 tahun.
Jacksen pun tak bisa memungkiri jika dirinya masih kesulitan untuk mendapatkan pengganti yang mirip dengan Boaz Solossa.
"Jelas, tidak ada pemain yang bisa menggantikan peran Boaz dan juga Yustinus Pae (Tipa) di lapangan. Sehingga belum ada wacana dan pemikiran karena sesuatu yang terjadi di luar perkiraan kita," kata Jacksen F. Tiago.
Pasca dilepasnya Boaz dan Tipa oleh Persipura, Jacksen mengakui jika dirinya belum memikirk n nbn.an untuk menambah atau mendatangkan pemain baru untuk menggantikan posisi kedua pemain tersebut.
"Tidak ada yang menduga hal seperti ini terjadi. Sehingga kita semua ini masih bingung dengan keadaan ini. Dan saya secara pribadi tidak berani bicara soal penambahan pemain kepada manajemen karena hal ini di luar dugaan kita," ujar Jacksen.
"Tapi soal kekurangan pemain, itu pasti iya. Tapi kita belum bicara soal apapun mengenai pergantian pemain karena kita tidak tahu itu akan terjadi," tambahnya.
1. Resiko Besar Bagi Persipura
Sebelumnya, Jacksen Tiago mengaku keputusan untuk melepas Boaz Solossa bersama Yustinus Pae (Tipa) adalah sebuah resiko yang besar. Ia pun paham publik pecinta Persipura pasti sangat bersedih dengan keputusan itu.
Dalam satu dekade lebih, Boaz Solossa dan Tipa merupakan pemain penting dalam skuat berjulukan Mutiara Hitam, baik di kompetisi Liga Indonesia maupun di level Asia.
"Tidak ada satupun orang dalam tim ini yang bahagia dengan keadaan seperti ini karena kita sangat dekat sekali. Ikatan emosional kita sangat kuat sekali, sehingga kita sangat mengerti respons dari masyarakat. Itu sebuah risiko yang besar," kata pelatih asal Brasil itu.
Jacksen paham betul karena Boaz dan Tipa merupakan dua pemain yang berjasa besar mengantarkan Persipura sebagai juara Liga Indonesia dan ke semifinal Piala AFC.
"Kita semua sangat mengerti perasaan dari para fans kita, karena kecintaan mereka terhadap Boaz yang merupakan bagian dari sejarah luar biasa tim kita. Perasaan saya juga begitu, kita semua sedih karena kita semua sudah seperti keluarga," tuturnya.
"Kita semua tidak menduga akan mengalami perpisahan seperti ini, kita semua sedih. Karena kita juga tahu pentingnya Persipura bagi masyarakat Papua seperti apa,"
"Tapi kita paham karena tidak banyak orang tahu seperti apa dalam tim Persipura. Saya dan mereka itu sekitar 10 tahun bersama dalam satu tim, bahkan Tipa saya yang jadikan dia bek kanan dari posisi striker," pungkas Jacksen.