x

Unik, Arsene Wenger Sebut Euro 2020 Turnamen Ramah bagi Pemain Mungil

Sabtu, 10 Juli 2021 13:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
Lorenzo Insigne, salah satu pemain pendek di Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih legendaris asal Prancis, Arsene Wenger, membagikan pandangannya mengenai Euro 2020. Turnamen yang berlangsung di berbagai negara tersebut dianggap menjadi ajang pembuktian bagi para pemain berpostur di bawah rata-rata.

Wenger menjelaskan, banyaknya tim yang meninggalkan taktik serangan balik dengan umpan lambung adalah alasan kenapa yang mungil justru bersinar. Pasalnya, tubuh mereka justru cocok dengan kebutuhan bermain umpan-umpan pendek dan lebih mudah mencari celah.

Euro 2020 juga dipuji Wenger karena mengikis perbedaan kekuatan antarnegara. Eks pelatih Arsenal dan AS Monaco itu menyebutkan aturan lima pergantian pemain jadi alasannya.

Baca Juga
Baca Juga

"Inilah turnamen pertama dengan lima pergantian pemain. Aturan ini membuat tim-tim lebih leluasa dalam bertaktik tanpa harus khawatir cedera. Kesenjangan kekuatan juga bisa tereduksi," papar Arsene Wenger kepada beIN Sports.

"Saya menyadari bahwa strategi umpan panjang tidak banyak digunakan. Jadinya, para pemain mungil yang punya kecepatan dan kelincahan berjaya, seperti Raheem Sterling, Lorenzo Insigne, Pedri, dan Mikkel Damsgaard," cetusnya.

"Mereka menjadi kunci karena sanggup menemukan celah-celah di sepertiga akhir lapangan. Banyak pemain akan berkumpul di dekat kotak penalti dan inilah keuntungan punya pemain berpostur mungil," tambah pria berusia 71 tahun tersebut.


1. Yang Mini, Yang Berpestasi

Pemain Timnas Denmark, Mikkel Damsgaard.

Observasi Arsene Wenger soal pemain mini memang ada benarnya dikarenakan memang banyak dari mereka yang mencuri banyak perhatian. Daamsgard dan Pedri misalnya.

Denmark dikenal kaya akan pemain jangkung nan menjulang, tapi justru bergantung kepada pemain berpostur 176 cm ini. Dari lima penampilan, Daamsgard sanggup mengemas dua gol dan satu assis, bahkan menjadi pemain pertama yang bisa menjebol gawang Inggris sang finalis.

Pedri (174 cm) juga sama briliannya. Di Spanyol, ia adalah salah satu pemain yang tidak pernah absen mengisi starting XI. Walau tidak ada gol dan assist, keahliannya dalam menjaga penguasaan bola dipuji mirip dengan legenda La Roja, Andres Iniesta.

Baca Juga
Baca Juga

Sedangkan Lorenzo Insigne (Italia; 163 cm) dan Raheem Sterling (Inggris; 170 cm) yang terhitung senior justru lebih hebat lagi.

Sama-sama mengenakan jersey nomor 10, keduanya mengantarkan negara masing-masing ke final Euro 2020. Sterling brilian dengan torehan tiga gol plus sebiji assist, sementara Insigne mencetak dua gol.

Arsene WengerRaheem SterlingLorenzo InsigneEuro 2020Bola InternasionalPedriEuforia Eropa

Berita Terkini