Legenda Serbia Dan Manchester United Anggap Maguire Bisa Lampaui Dirinya
INDOSPORT.COM - Harry Maguire dapat dukungan moral besar sebelum final Euro 2020 antara Inggris kontra Italia. Bek Tim Tiga Singa tersebut dianggap bisa menjadi pemain yang lebih baik ketimbang Nemanja Vidic.
Opini tersebut dilontarkan Nemanja Vidic sendiri yang notabene pendahulu Maguire di Manchester United. Legenda berpaspor Serbia tersebut beranggapan sang junior masih bisa berkembang lebih baik lagi.
Meski demikian, Maguire tetap butuh memenangi sebuah trofi karena hanya dengan itulah seorang pemain akan diakui. Sesuatu yang mana belum bisa dilakukan oleh bek jangkung berusia 28 tahun tersebut untuk klub maupun negara.
"Harry Maguire terlihat lebih tenang dan nyaman saat membela Inggris. Lebih baik ketimbang di Manchester United. Ia masih bisa berkembang, namun tetap harus segera memenangi sesuatu," tulis Vidic dalam artikelya untuk The Athletic.
"Saat melihat Maguire, saya melihat seorang bek yang cakap dalam segala hal. Nilainya 8/10 untuk semua aspek skill," cetusnya.
"Memang dia tidak secepat dan sebaik Rio Ferdinand dalam menguasai bola atau menekel dan menanduk seperti saya, tapi kualitas Maguire merata. Kekuatan, kecepatan, lompatan, dan penempatan posisinya lebih dari sekedar cukup," tambah pria berjuluk The Serbian Monster tersebut.
1. Benteng Utama
Sejak memulai karier internasionalnya pada medio 2017 di Leicester City, Harry Maguire menjadi pilar Inggris hingga kini. Ia adalah salah satu opsi bek sentral pertama yang dilirik oleh pelatih Gareth Southgate.
Saking pentingnya seorang Maguire, Southgate tetap memasukkannya dalam daftar 26 pemain yang berangkat ke Euro 2020 meski sempat tidak fit akibat cedera bersama Manchester United.
Padahal, The Three Lions juga punya nama lain yang bisa menjadi pendamping John Stones, seperti Ben White, Conor Coady, dan Tyrone Mings.
Tidak hanya dominan di area sendiri, Maguire juga unggul saat harus berduel di kotak penalti lawan. Eks Hull City ini pandai memanfaatkan postur 1,94 meter untuk bikin gol, buktinya yaitu torehan empat gol dari 36 penampilan. Ukraina menjadi korban terbarunya perempat final Euro 2020.