Melebar ke Mana-mana, Ronaldo dan Mourinho Juga Disindir Florentino Perez

INDOSPORT.COM - Belum reda kehebohan soal kebocoran rekaman suara berisi hinaan kepada Raul Gonzalez dan Iker Casillas, Prediden Real Madrid, Florentino Perez, kembali dihantam skandal serupa.

Kali ini terbit ocehannya saat menjelek-jelekkan dua mantan pembesar Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho.

Sama seperti ocehan soal Raul dan Casillas yang diduga diambil pada 2006, rekaman keluaran 2012 ini juga bercerita sebagaimana bencinya Perez pada CR7 dan The Special One. Keduanya dianggap sebagai orang gila nan sombong.

Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Florentino Perez maupun media Marca sebagai pengumbar skandal ini tentang apa sebenarnya yang dibahas oleh rekaman tersebut. Yang jelas ada uang yang dibicarakan.

Nama Jorge Mendes, agen yang menaungi Ronaldo dan Mourinho juga turut terseret. Asumsi jika fulus memang menjadi biang keributan pun menguat.

"(Ronaldo) itu sinting. Orang idiot dan gila. Anda pikir dia normal tapi kenyataannya tidak demikian," ujar Florentino Perez dalam rekaman.

"Jika memang dia waras maka dia tidak akan berbuat seperti itu. Hal terakhir yang dia perbuat disaksikan seluruh dunia. Apa maksudnya melakukan hal bodoh seperti itu?" cetusnya.

"Jorge Mendes tidak mengendalikan Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho. Sama sekali tidak bisa. Orang-orang ini sungguh congkak, berbuat semaunya sendiri, dan mementingkan ego. Semuanya demi uang lebih banyak," tandas pria berusia 74 tahun itu.

1. Berjasa Besar

Walau bukan termasuk legenda lokal hasil binaan sendiri seperti Raul dan Casillas, Ronaldo dan Mourinho tetap punya jasa besar selama mereka berbakti di Santiago Bernabeu.

Jose Mourinho memang tidak mendatangkan trofi Liga Champions ke-10 atau La Decima, namun ia tetap manajer penutup kesenjangan dengan Barcelona yang kala itu sedang jaya-jayanya.

Bermula dari titel Copa del Rey 2010-2011, arsitek asal Portugal tersebut kemudian memutus rangkaian juara Barcelona di LaLiga Spanyol yang berlangsung selama tiga musim beruntun pada 2011-2012.

Keberadaan pria yang kini melatih AS Roma tersebut juga menambah drama di laga el clasico. Bersamanya, Real Madrid sukses meladeni penguasaan bola total ala Barcelona racikan Pep Guardiola.

Sumbangsih Cristiano Ronaldo lebih banyak lagi. Selama sembilan tahun membela panji Los Galacticos, dia sudah memenangi segalanya. Empat dari lima Ballon d'Or miliknya pun diraih saat bermain di ibu kota Spanyol.

Dengan torehan 450 gol dan 132 assist dari 438 pertandingan saja, banyak yang menganggap Ronaldo adalah pemain terbesar yang pernah bermain di Real Madrid.

Sehingga, sangat aneh apabila kemudian Florentino Perez kedapatan begitu membenci pemain yang sudah memberikan segalanya untuk klub.