Gawat! Rencana Barcelona Tumbalkan Griezmann demi Messi Bisa Gagal, jika...
INDOSPORT.COM – Rencana Barcelona memulangkan Antoinne Griezmann ke Atletico Madrid demi mempertahankan Lionel Messi bisa gagal jika pihak LaLiga turun tangan. Kok bisa?
Seperti diketahui, Barcelona dan Atletico Madrid saat ini tengah terlibat dalam sebuah negosiasi pertukaran pemain antara Antoine Griezmann dan Saul Niguez.
Menurut El Gol Digital, Atletico Madrid berniat memanggil pulang eks bintangnya itu. Griezmann diproyeksikan sebagai pengganti Joao Felix, yang santer dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City.
Atletico pun tak ragu merogoh kocek lebih dalam untuk mendatangkan Griezmann, termasuk siap memasukkan Saul Niguez dalam kesepakatan. Pemain ini memang diincar Barcelona sejak lama.
Kesepakatan diprediksi berkisar 20 juta pound (sekitar Rp401,3 miliar) plus Saul Niguez. Pihak Griezmann juga menyambut positif, dan kini tinggal menungu keputusan Barcelona mau melepasnya ke Atletico atau tidak.
Namun, kesepakatan ini bisa saja tidak terwujud jika LaLiga turun tangan untuk menyelediki kesepakatan pertukaran Griezmann-Niguez antara Barcelona dan Atletico.
Dilansir dari outlet olahraga Spanyol, Marca, LaLiga saat ini tengah memantau sejauh mana negosiasi ini berlangsung. Pasalnya, LaLiga mencurigai Barcelona dan Atletico kongkalikong menyelamatkan neraca keuangan lewat transfer ini.
Di Spanyol, perlu diketahui bahwa kesepakatan barter pemain hampir tidak pernah terjadi. Umumnya, klub melakukan penilaian terpisah jika melibatkan dua atau lebih pemain dengan klub lainnya.
Sementara itu, kesepakatan barter Griezmann-Niguez saat ini jauh lebih rendah dari nilai pasar Griezmann, yakni 72 juta euro. Nilai ini justru bisa membuat Barcelona merugi.
Jika dilihat dari kacamata Barcelona, niat raksasa Camp Nou melepaskan Griezmann klub lain hanyalah demi menyediakan tempat untuk Lionel Messi yang sudah berakhir kontraknya sejak 30 Juni 2021.
1. Barcelona Mati-matian Pertahanan Lionel Messi
Sejauh ini, Barcelona masih maju mundur untuk merekrut kembali pemenang Copa America 2021 bersama Argentina tersebut karena khawatir akan menggoyahkan neraca keuangan klub.
Barcelona sebelumnya sudah diwanti-wanti oleh pihak Laliga, bahwa jika klub bersikeras mempertahankan Messi maka mereka harus menjual beberapa pemain untuk mengurangi tagihan gaji yang membengkak.
Jadi, melepaskan Griezman sekaligus mendapatkan Saul Niguez dari Atletico Madrid tak cukup untuk membuat Lionel Messi bertahan hingga 2026, sesuai dengan kesepakatan terbaru.
Barcelona tentunya harus patuh pada peratutan LaLiga. Artinya, mereka tidak seharusnya melepaskan Griezmann dengan harga murah dan juga menumbalkan beberapa pemain lagi di musim panas ini.
Nah, berkaca pada situasi tersebut, jika hal tersebut tidak bisa dipenuhi oleh Barcelona maka pihak LaLiga akan menghalangi Lionel Messi bermain bersama Barcelona pada musim 2021-2022.