x

Raih Perak di Edisi Sebelumnya, Sulsel Tanpa Target Tinggi di PON Papua

Senin, 19 Juli 2021 14:55 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
Pemain dan Pelatih Askot PSSI Makassar merayakan kelolosannya ke Porprov Sulsel 2022.

INDOSPORT.COM - Tim sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak dibebani target tinggi di PON XX Papua meski berhasil meraih medali perak dalam edisi sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, Sulsel menjadi runner up pada PON XIX di Jawa Barat pada 2016 pasca-takluk lewat drama adu penalti 4-5 melawan tuan rumah.

Seyogyanya, Sulsel termotivasi, paling tidak mengulangi prestasi lima tahun silam. Terlebih, provinsi yang berpusat di Makassar ini dikenal sebagai penghasil bibit pesepak bola unggul.

Namun, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sulsel, Prof. Muzakkir, enggan membeani Tim Sepak bola Sulsel untuk membawa pulang medali di PON XX Papua mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

“Kondisi tim sekarang jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Pemainnya sudah terbentuk jauh hari sebelumnya,” ungkap Muzakkir kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (18/7/21).

“Program latihan tim telah disusun secara rapi karena diasuh pelatih profesional, yaitu Syamsuddin Umar, yang kualitas dan pengalamannya tidak perlu diragukan lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Tim Sulawesi Selatan belakangan kerap mengalami bongkar pasang pelatih dan pemain, sehingga KONI setempat tak memberikan target tinggi pada PON XX Papua nanti.


1. Jadi Perkara

Skuat Tim Askot PSSI Makassar.

Sekadar informasi, bongkar pasang pelatih-pemain menjadi perkara besar di internal Tim Sulsel selama menggelar persiapan menyongsong PON XX Papua.

Skuat yang berjasa meraih tiket ke Bumi Cendrawasih pasca-menjuarai Grup 6 Pra PON pada Desember 2019 digantikan dengan pemain baru hasil seleksi di setiap kabupaten/kota.

Padahal, Tim Sulsel saat itu diperkuat oleh Asnawi Mangkualam dan Aji Kurniawan serta Rizky Eka Pratama (PSM Makassar). Lalu, ada juga Akbar yang baru saja direkrut Persela Lamongan dan Agung Mannan bersama PSMS Medan.

“Asprov PSSI Sulsel tiba-tiba mengganti pemain dan pelatih, ini sempat jadi kisruh. Tapi kami harap yang baru ini lebih baik,” tutur Muzakkir.

Baca Juga
Baca Juga

“Jadi secara psikologis yang mengganti harus punya malu lah. Mereka harus merasa kalau mereka bukan pemain yang berjuang meloloskan Tim Sulsel ke PON makanya wajib berbuat lebih,” pungkasnya.

Pada PON XX Papua yang akan digelar Oktober nanti, Sulsel bersaing dengan 11 provinsi lain seperti Jawa Timur, Kalimantan Timur, juara bertahan Jawa Barat, dan tentu saja tuan rumah Papua.

PSM MakassarPapuaPekan Olahraga Nasional (PON)Sulawesi SelatanAsprov PSSI Sulawesi SelatanBola IndonesiaPON Papua

Berita Terkini