Usia Senja Tidak Halangi Dani Alves Impikan Piala Dunia
INDOSPORT.COM - Di umurnya yang sudah menginjak angka 38 rupanya Dani Alves masih ingin terus membela tim nasional Brasil. Tidak cukup ke Olimpiade Tokyo 2020, namun bek kanan gaek ini juga berniat tampil di Piala Dunia 2022 yang bakal digelar di Qatar.
Sebagai pesepakbola tersukses di kolong langit dalam jumlah trofi, Alves rupanya masih bisa menjaga rasa laparnya. Koleksi lebih dari 30 titel untuk klub dan negara dirasa belum cukup bagi pemain yang kini merumput untuk Sao Paulo FC di Serie A Brasil tersebut.
Tidak heran jika ia masih bersemangat untuk Piala Dunia. Meski demikian ia tidak terlalu berambisi sehingga harus masuk dalam skuat Brasil arahan Tite. Andai tidak terpilih maka Alves dengan senang hati akan mendukung Selecao dari rumah.
"Jujur saja, Piala Dunia masih masuk dalam rencanaku. Masuk ke skuat untuk Olimpiade saja sudah cukup mengejutkan namun aku sudah sudah bertekad kuat. Setelah tidak main di Eropa aku ingin kembali memperkuat Brasil," ungkap Alves pada FIFA.com.
"Dalam hidup yang namanya target besar itu harus ada. Bisa saja tercapai atau sebaliknya. Tapi jika aku tidak dipanggil maka bisa dipastikan itu bukan karena usahaku yang kurang,"
"Aku akan terus berjuang agar Brasil tertarik tapi aku tidak akan memaksa. Aku tetap jadi suporter untuk timnas," tambah eks Sevilla, Barcelona, Juventus, dan Paris Saint-Germain tersebut.
1. Belum Juarai Piala Dunia
Sejak pertama kali mengenakan jersey kuning ala Brasil pada 2006 lalu, sejumlah gelar sudah dimenangkan Alves di kancah internasional. Masing-masing dua trofi Copa America dan Piala Konfederasi masuk dalam koleksinya.
Namun Piala Dunia belum pernah ia sentuh. Padahal ia ambil bagian di edisi 2010 dan 2014. Alves hampir bisa ikut di 2018 lalu namun harus mundur akibat cedera. Masuk dalam skuat Brasil untuk Piala Dunia 2022 pun jadi obsesinya demi membayar hutang itu.
Kini Alves harus fokus ke Olimpiade dulu dimana ia ditunjuk menjadi kapten Selecao U23 yang berisi Richarlison, Reinier, dan Gabriel Martinelli. Sebagai peraih medali emas empat tahun lalu Brasil jelas tidak ingin mengalami penurunan.