Pernah Diincar PSG hingga Man United, Sekarang Bek Tottenham Ini Malah ke Asia
INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur tampaknya akan melepas salah satu defender terbaik mereka pada musim panas ini. Bek senior asal Belgia, Toby Alderweireld, disebut sudah bernegosiasi dengan Al-Duhail yang merupakan kesebelasan asal Qatar.
Dilaporkan oleh The Telegraph harga yang disepakati oleh Tottenham adalah 13 juta Poundsterling atau 258 miliar Rupiah. Sumber yang sama juga mengabarkan jika Alderweireld akan segera terbang ke Qatar untuk melakukan negosiasi personal.
Apabila benar maka kebijakan Tottenham untuk melego Alderweireld terbilang aneh. Meski sudah berusia 32 tahun namun eks Southampton ini boleh dibilang adalah bek tengah nomor satu di New White Hart Lane
Davinson Sanchez yang dibawa dari Ajax Amsterdam empat tahun lalu tak kunjung mencapai potensinya. Kini berusia 25 tahun, penggawa tim nasional Kolombia tersebut justru lebih akrab dengan blunder.
Begitu juga dengan Eric Dier. Fans The Spurs kini tidak tahu lagi dimana sebenarnya posisi terbaik sang pemain setelah tampil sama-sama buruk baik saat dipasang sebagai gelandang maupun bek. Jika ia bukan seorang yang versatile mungkin jebolan akademi Sporting Lisbon itu sudah dijual dari dulu.
Joe Rodon, Japh Tanganga, dan Cameron Carter-Vickers yang dibesarkan oleh akademi juga dinilai belum bisa jadi opsi reguler. Tidak heran apabila kepergian Alderweireld bakal menimbulkan tanda tanya apabila tidak ada revolusi pembaruan setelahnya.
1. Nyaris Bawa Spurs Berjaya
Didatangkan dari Atletico Madrid pada medio 2015 lalu, Alderweireld kini masih menyisakan kontrak berdurasi dua musim. Terhitunng sejauh ini ia sudah memainkan 236 pertandingan di segala ajang dengan torehan sembilan gol dan lima assist.
Masa-masa terbaiknya di London Utara adalah saat bersama Jan Vertonghen menjadi palang pintu pertahanan Tottenham. Kebersamaan yang bertahan sampai ke timnas Belgia tersebut membuat The Spurs sempat dianggap bangkit.
Pada musim 2015/2016 keduanya bersama Hugo Lloris jadi benteng tebal bagi Tottenham sehingga nyaris menjadi juara Premier League. Sayang, saat itu Leicester City lebih beruntung.
Selang tiga tahun kemudian Alderweireld juga berhasil membawa klubnya ke final Liga Champions dimana rival senegara Liverpool yang jadi lawannya. Lagi-lagi nasib belum berpihak karena Tottenham kemudian kalah dua gol tanpa balas.
Dua musim lalu, Toby Alderweireld pernah menjadi primadona pada setiap kali bursa transfer dibuka karena banyak klub-klub top Eropa yang mengincarnya seperti PSG, Man United hingga Chelsea.