x

Kepastian Liga 1, PT LIB Masih Menanti Rekomendasi Izin dari BNPB

Selasa, 27 Juli 2021 18:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menjelaskan bahwa izin Liga 1 dari pihak kepolisian masih berlaku.

Namun memang untuk menggelar Liga 1 masih dibutuhkan rekomendasi izin dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah keluar.

Roda kompetisi Liga 1 memang masih belum bisa digulirkan. Kompetisi strata teratas Indonesia ini masih ditangguhkan karena situasi pandemi Covid-19 yang masih belum terkendali.

Baca Juga
Baca Juga

Pihak kepolisian sejatinya telah mengeluarkan rekomendasi izin Liga 1. Namun dengan situasi ini memang dibutuhkan rekomendasi dari BNPB. 

"Untuk perizinan dari kepolisian, masih berlaku dan tidak ada pencabutan. Jadi, kami tinggal menunggu rekomendasi dari BNPB," kata Akhmad Hadian Lukita ketika dihubungi pewarta.


1. Belum Didapat

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (kiri) bersama Direktur Operasional, Sudjarno.

Lukita menambahkan memang hingga saat ini rekomendasi izin dari BNPB belum didapat. Dengan situasi ini PT LIB selaku operator belum bisa menggulirkan kompetisi.

"Rekomendasi dari BNPB kepada PT LIB untuk menggelar Liga 1 masih belum keluar. Kami masih menunggu hal itu sebelum memastikan kick-off kompetisi," jelas Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga
Baca Juga

Untuk mendapatkan rekomendasi ini, LIB bukan tanpa usaha. Setidaknya LIB sudah melakukan berbagai komunikasi untuk mendapatkan rekomendasi.

Bahkan LIB menegaskan bahwa Liga 1 nanti berjalan dalam protokol kesehatan ketat. Selain itu dengan adanya Liga 1 bisa menjadi hiburan rakyat.

"Selain itu dibahas juga soal jadwal liga, industri sepak bola, tentang program tim nasional, hiburan rakyat dan perekonomian. Banyak orang yang menggantungkan hidup di sepak bola, terutama para pemain," pungkasnya.

PSSILiga IndonesiaLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Berita Liga 1Liga 1 2021

Berita Terkini