Joaquin Correa, Senjata Rahasia Lazio yang Picu Derby London Utara di Bursa Transfer

INDOSPORT.COM – Joaquin Correa jadi sorotan di bursa transfer musim panas. Pasalnya, bintang Lazio ini memicu persaingan antara dua tim London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Arsenal dan Tottenham Hotspur dikenal sebagai rival berat di Liga Inggris. Duel antara kedua tim ini bahkan punya julukan khusus yakni Derby London Utara, mengingat The Gunners dan The Lilywhites menang sama-sama berasal dari wilayah tersebut.

Kompetisi Liga Inggris memang baru akan digelar mulai bulan depan. Namun, duel London Utara kini sudah terjadi di bursa transfer musim panas.

Pasalnya, baik Arsenal dan Tottenham kini sama-sama memburu bintang andalan milik Lazio, yakni Joaquin Correa.

Berposisi natural sebagai second striker, Correa memang sesuai dengan kebutuhan kedua tim yang sama-sama perlu tenaga baru di lini depan.

Seperti diketahui, Tottenham terancam ditinggal Harry Kane yang sampai saat ini masih terus diburu Manchester City.

Sementara itu, Arsenal tampil mejan musim lalu dan kini bahkan berpeluang ditinggalkan oleh Alexandre Lacazette yang santer dikaitkan dengan Atletico Madrid.

Meski tak berposisi natural sebagai penyerang tengah, kehadiran Joaquin Correa dinilai bisa membantu menambah ketajaman kedua rival sekota itu.

Correa sendiri sebelumnya sempat dikaitkan dengan Paris Saint-Germain. Namun, ketertarikan PSG memudar dan kini Arsenal serta Tottenham Hotspur-lah yang bersaing ketat mendapatkannya, ditambah satu lagi klub Liga Inggris lainnya, yakni Everton.

Lazio sendiri siap menguangkan Correa musim panas ini dengan memasang banderol 40 juta pounds. Namun, dilansir TribalFootball Tottenham baru menyiapkan tawaran tak sampai separuhnya yakni 17 juta pounds.

1. Melesat di Lazio, Juara Bersama Argentina

Lahir di Tucuman, Argentina, Joaquin Correa sempat menjalani karier di level junior bersama River Plate, Renato Cesarini, dan Estudiantes sebelum akhirnya menjalani debut di tim utama bersama klub terakhir pada Mei 2012.

Tampil cukup apik di Estudiantes, Correa diboyong oleh Sampdoria yang kemudian menjadi klub pertamanya di Eropa, pada Desember 2014.

Satu setengah tahun kemudian, ia berpetualang ke Spanyol bersama Sevilla, sebelum akhirnya kembali ke Seria A Italia bersama Lazio pada Agustus 2018.

Bersama rival sekota AS Roma inilah, namanya mulai dikenal luas. Berada satu tim dengan nama-nama besar seperti Ciro Immobile hingga Sergej Milinkovic-Savic, Correa sukses menjelma menjadi senjata rahasia bagi Lazio.

Ditempatkan sebagai second striker oleh pelatih Simone Inzaghi, Correa berhasil mengoleksi 30 gol dan 18 assist dari 117 penampilan di semua kompetisi.

Bintang asal Argentina ini dikenal memiliki penempatan posisi yang baik dengan pandai mencari ruang kosong, serta kemampuan dribel mumpuni yang membuatnya sulit dimatikan lawan.

Di sisi lain, kemampuannya ini membuatnya mampu menarik perhatian pemain belakang lawan, sehingga rekan-rekan setimnya menjadi bebas dari pengawalan.

Ia juga dikenal sebagai pemain yang kerap bersinar di laga-laga besar. Di Lazio, ia menjadi kunci kesuksesan memenangi Coppa Italia 2019, dengan mencetak gol di semifinal melawan AC Milan dan di final melawan Atalanta.

Joaquin Correa sendiri baru saja membawa Argentina menjuarai Copa America 2021. Dalam ajang tersebut, ia tampil 3 kali yang semuanya terjadi di fase grup.

Kini, dengan ketiadaan Simone Inzaghi yang mengorbitkannya, Correa pun telah menyatakan keinginannya untuk hengkang.

Menarik ditunggu pada akhirnya siapakah yang berhasil mendapatkan jasa Correa, Arsenal atau Tottenham. Dan akan seperti apa permainan yang ia tunjukkan di Inggris, yang punya gaya berbeda dengan Italia tempatnya meroket.