Beda dengan Kebijakan Ancelotti, Benitez Ingin Pertahankan Striker Buangan Juventus
INDOSPORT.COM - Pelatih anyar Everton, Rafael Benitez mengirim sinyal tak mau mengikuti jejak pendahulnya Carlo Ancelotti soal Moise Kean.
Asal tau saja, pemain buangan Juventus tersebut dibuang Ancelotti setelah tampil kurang meyakinkan di musim keduanya merumput di Premier League. Ia hanya mentas sebanyak 4 kali di seluruh kompetisi pada musim 2020/21 dan tak satupun mengoleksi gol.
Penampilan yang minim tersebut berbanding jauh dengan apa yang ditorehkannya di musim perdana bersama Everton sejak ia diboyong dari Juventus. Pada musim 2019/20 ia tampil sebanyak 31 kali di semua kompetisi kendati keran golnya juga tak kalah merosot yaitu hanya mampu mengemas 2 gol dan 2 assist.
Kean lalu disekolahlan ke klub Raksasa Prancis, Paris Saint Germain. Ajaibnya di klub yang dibesut Mauricio Pochettino itu, taji Kean seolah kembali tajam.
Dalam 36 laga yang dilakoni bersama Les Parisiens, Kean telah melesatkan 16 gol. Statistik apik tersebut membuat Pochenttino kepincut untuk mempermanenkannya.
Kala masih menjabat sebagai pelatih Everton, Ancelotti tak mau menghalang-halangi keinginan Pochenttino. Ia bersedia melepas Kean asalkan Paris Saint Germain bernegosiasi secara terbuka dengan Everton.
Namun, kebijakan rela membuang Kean tampalnya tak diikuti oleh Rafael Benitez. Eks pelatih Liverpool itu mengisyaratkan Kean bakal tetap berseragam The Toffees musim depan.
Terlebih saat partai pra-musim kontra klub Meksiko, Pumas UNAM pada Kamis (29/07/2021) Kean berhasil menjadi penentu kemenangan Everton dengan gol tunggalnya di menit 19.
"Penting bagi seorang striker untuk mencetak gol, jadi ini adalah kabar baik baginya, kabar baik bagi kami," kata Benitez menukil dari Liverpool Echo.
"Ini masih dalam tahap awal pramusim jadi kami harus terus bekerja,"
1. Diminta Tetap Fokus
Jika tetap bertahan musim depan, Moise Kean bakal tetap menjadi pilihan kedua setelah Dominic Calvert-Lewin. Benitez diprediksi tetap mempercayai Calvert-Lewin untuk menjadi juru gedor di lini depan.
Namun jika ia menolak mengabdi di Everton, besar kemungkinan ia akan dipinang Paris Saint Germain seperti yang ia inginkan. Kepergiam Kean ke klub Prancis diprediksi memakan ongkos 25 juta pound sterling (setara Rp500 Miliar).
Benitez pun meminta Kean untuk fokus meski masa depannya di Everton belum jelas dan mesti membuktikan diri selama pertandingan pra-musim berlangsung.
"Masalah dengan jendela transfer adalah bahwa itu selesai pada akhir Agustus sehingga Anda akan tetap bermain game dan Anda harus membuat keputusan tentang pemain, jadi penting bagi mereka untuk memahami bahwa mereka harus melanjutkan dan baginya untuk melakukannya. mencetak gol adalah cara terbaik untuk menyampaikan maksudnya,"